ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFENOMENA STUNTING DI DESA SILANGA BARAT KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MAUTONG |
| Nama: ARNI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Arni Nomor Stambuk B 201 21 061, dengan Judul Penelitian Fenomena Stunting di Desa Silanga Barat Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Mautong. Di bawah bimbingan Nuraisyah Ambo, dan Ritha Safithri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan kesehatan dalam mencegah stunting di Desa Silanga Barat Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Mautong, serta mengetahui pola interaksi masyarakat dengan layanan kesehatan dalam mencegah stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terdampak stunting. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive, yaitu pemilihan informan secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu, dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Untuk menganalisis fenomena ini, digunakan teori interaksi sosial oleh Geoege Simmel yang bentuk-bentuk interkasi kedalam dua bagian: pertama Asosiatif yang meliputi proses kerja sama, kedua proses disosiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan kesehatan telah dilakukan secara terpadu melalui pemeriksaan kehamilan (ANC), pemberian tablet tambah darah, ASI eksklusif, imunisasi dasar, vitamin A, serta program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita. Jenis PMT meliputi bubur kacang hijau, biskuit balita, biskuit ibu hamil, susu tambahan, hingga makanan lokal bergizi. Upaya promotif dan preventif juga dilakukan melalui posyandu, penyuluhan gizi, kunjungan rumah, dan kegiatan memasak bersama. Respon masyarakat pun beragam, ada yang menilai pelayanan sudah baik, ramah, dan tegas, sementara sebagian lain menganggapnya lambat dan kurang empatik. Pola interaksi masyarakat dengan layanan kesehatan terbagi dalam bentuk asosiatif (kerja sama) serta disosiatif (penolakan sebagian masyarakat terhadap arahan tenaga kesehatan dan kecenderungan memilih praktik tradisional). Kata Kunci: Stunting, Interaksi Sosial. |