Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUNTING SEBAGAI KAJIAN FENOMENOLOGI (STUDI KASUS DIKELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU)
Nama: ANAN SAGAF
Tahun: 2025
Abstrak
Anan Sagaf, B201 21 043. "Stunting Sebagai Kajian Fenomenologi (Studi Kasus di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara Kota Palu)" Dibimbing oleh Nuraisyah Ambo (Pembimbing Utama) dan Ritha Safitri (Pembimbing Pendamping). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena keluarga stunting di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memahami pengalaman dan persepsi ibu dalam konteks tindakan yang dilakukan dalam pemenuhan gizi anaknya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi dengan mengikutsertakan informan yang merupakan ibu dari anak stunting, kader posyandu, tenaga kesehatan puskesmas, serta pejabat kelurahan. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan gizi anak di Kelurahan Taipa masih menghadapi kendala yang dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi, budaya tradisional dan keterbatasan pengetahuan ibu mengenai stunting. Meskipun program pemerintah seperti posyandu, pemberian makanan tambahan dan penyuluhan gizi telah berjalan, partisipasi ibu dalam program tersebut bervariasi dan dipengaruhi oleh motif yang beragam, mulai dari pertimbangan rasional terhadap manfaat, nilai moral, hingga pengaruh emosional dan kebiasaan lama. Peran keluarga terutama suami sangat penting dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Selain itu, dukungan dari kader posyandu, puskesmas dan kelurahan sangat berperan dalam pelaksanaan program dan penguatan motivasi masyarakat. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih kontekstual dan holistik dalam program penanggulangan stunting, yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis kesehatan, tetapi juga memperhatikan faktor sosial, budaya dan ekonomi yang melatarbelakangi perilaku masyarakat. Oleh karena itu, strategi yang efektif harus mengintegrasikan edukasi yang mudah dipahami, pemberdayaan keluarga, serta peningkatan fasilitas kesehatan dan sanitasi. Kata Kunci: Stunting & Fenomenologi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up