Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN SOSIAL SUKU GORONTALO DENGAN SUKU BAJO DI KELURAHAN BANTAYA KECAMATAN PARIGI
Nama: MOHAMAD SURYA SUTRISNO
Tahun: 2025
Abstrak
Mohamad Surya Sutrisno, B201 21 035. “Hubungan Sosial Suku Gorontalo dengan Suku Bajo di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi” Dibimbing oleh Hasan Muhamad (Pembimbing Satu) dan Sudirman (Pembimbing Dua). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kedatangan Suku Gorontalo dan Suku Bajo di Kelurahan Bantaya, dan untuk mengetahui hubungan sosial Suku Gorontalo dengan Suku Bajo sebagai proses adaptasi di Kelurahan Bantaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif dengan menetapkan 7 informan dan ditentukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan lewat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kepala keluarga Suku Gorontalo dan Suku Bajo. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor kedatangan kedua suku dipengaruhi oleh faktor penarik berupa sumber daya kelautan Kelurahan Bantaya, dan faktor pendorong yang kedua kelompok suku memiliki motivasi tersendiri, Suku Bajo karena tempal asal mereka yang luluh lantah akibat bencana gempa tsunami pada tahun 1940-an, sedangkan Suku Gorontalo karena dorongan hubungan sosial dengan kerajaan Balinggi yang ada di Kecamatan Parigi, hingga saat ini penduduk Provinsi Gorontalo masih gencar berpindah ke Kelurahan Bantaya karena alasan keluarga dan ekonomi. Hubungan sosial kedua kelompok suku pendatang ini terjalin dengan baik juga harmonis atau bersifat asosiatif, kunci hubungan baik demikian dilakukan dengan adaptasi lewat akomodasi berbentuk toleransi, dan karakter kedua suku yang memang mudah berbaur. Kata Kunci: Hubungan Sosial, Suku Gorontalo. Suku Bajo

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up