JudulStrategi Bertahan Hidup Nelayan Tradisional Di Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali |
Nama: SAHLAN LAPUASA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Sahlan Lapuasa. B201 21 025, “Strategi Bertahan Hidup Nelayan Tradisional di Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Dibimbing oleh Sudirman dan Mohamad Saleh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan hidup nelayan tradisional dan bagaimana kondisi kehidupan sosial ekonomi nelayan tradisional yang ada di Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif dengan menetapkan 7 informan dan ditentukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan lewat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Keluarga nelayan tradisional. Hasil penelitian ini memberi gambaran dimana strategi bertahan hidup yang dilakukan nelayan tradisional Kelurahan Matano ada 3 tahap yaitu Strategi aktif dengan melakukan pekerjaan tambahan atau sampingan (profesi ganda) seperti menjadi kuli bangunan, buruh dermaga, tukang ojek, dan berkebun. Strategi pasif yaitu dengan cara mengurangi pengeluaran seperti biaya kebutuhan sehari-hari, dan makan seadanya. Strategi jaringan dengan menjalin hubungan baik secara formal maupun informal, meminjam dikios, sahabat terdekat, dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah. Sendangkan nelayan tradisional Matano dimana cara kerja mereka masih mengandalkan alat tangkap tradisional sehingga hasil tangkap nelayan masih sangat terbatas. Kemudian juga sangat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan, seperti keadaan cuaca dan fluktuasi musim ikan yang berubah-ubah. Terutama keadaan cuaca, cuaca bagi keluarga nelayan Matano adalah masalah terbesar bagi mereka karena perubahan cuaca mempengaruhi hasil pendapatan, untuk tetap bertahan. Kata Kunci: Strategi, Bertahan Hidup, Nelayan Tradisional |