| JudulPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SANRO DI DESA SIMUNTU KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI |
| Nama: RAJAB |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Penelitian ini berjudul “Pandangan Masyarakat terhadap Sanro di Desa Simuntu Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli” yang disusun oleh Rajab di bawah bimbingan Abdul Kadir Patta selaku (pembimbing Satu) dan Hapri Ika Poigi selaku (pembimbing Dua). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap sanro dan bagaimana bentuk interaksi sosial antara sanro dan pasien dalam proses pengobatan tradisional di Desa Simuntu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif dengan menetapkan 7 infoman dan ditentukan secara purposive, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki pandangan positif terhadap keberadaan sanro sebagai penyembuh tradisional yang berperan penting dalam aspek fisik, spiritual, dan sosial budaya. Sanro tidak hanya dipandang sebagai tabib, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai tradisi dan identitas budaya Bugis. Meskipun pengobatan modern telah berkembang, sebagian besar masyarakat tetap mempercayai sanro karena kedekatan emosional, biaya yang lebih terjangkau, dan keyakinan akan warisan leluhur. Interaksi sosial antara sanro dan pasien berlangsung dalam suasana kekeluargaan, saling percaya, serta diwarnai dengan gotong royong masyarakat sekitar dalam membantu proses pengobatan. Dengan demikian, eksistensi sanro di Desa Simuntu masih tetap relevan dan menjadi bagian integral dalam kehidupan sosial masyarakat. Kata Kunci: Sanro, pandangan masyarakat, pengobatan tradisional, interaksi sosial, teori pilihan rasional |