JudulKOHESI SOSIAL MASYARAKAT ETNIS BUGIS DAN ETNIS TIONGHOA DI DESA BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: NUR ILMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Nur Ilma B201 20 013. KOHESI SOSIAL MASYARAKAT ETNIS BUGIS DAN ETNIS TIONGHOA DI DESA BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI. Dibimbing oleh Syufri (Pembimbing Utama) dan Nanang Wijaya (Pembimbing Pendamping) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kohesi sosial etnis Bugis dan etnis Tionghoa serta apa saja faktor yang memperkuat kohesi sosial etnis Bugis dan etnis Tionghoa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan di Desa Bangkir, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli. Unit analisis melibatkan masyarakat etnis Bugis dan etnis Tionghoa dengan 6 informan yang dipilih secara purposive. Sumber data meliputi data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi langsung serta data sekunder dari dokumentasi yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya kohesi sosial antara dua etnis di Desa Bangkir yakni antara etnis Bugis dan etnis Tionghoa. Bentuk dari kohesi antara kedua etnis tersebut yakni adanya hubungan kerjasama ekonomi yang terjalin, terjalinnya solidaritas sosial antara kedua etnis tersebut serta adanya kesetaraan baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dalam mengakses sarana umum dan juga kesetaraan di mata hukum. Adapula faktor yang memperkuat kohesi antara etnis Bugis dan etnis Tionghoa yaitu sejarah hidup bersama, adanya nilai-nilai kultur yang serupa antara mereka serta tingginya sikap saling menghargai terhadap setiap perbedaan yang ada. Kata Kunci: Kohesi Sosial, Etnis Bugis, dan Etnis Tionghoa |