JudulKECEMBURUAN SOSIAL PARA PEDAGANG KECIL TERHADAP HADIRNYA ALFAMIDI DI KELURAHAN BARU KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: NURUL KHAIRUNNISA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Nurul Khairunnisa, B 201 19 221, Kecemburuan Sosial Para Pedagang Kecil Terhadap Hadirnya Alfamidi Di Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli. 2024. Skripsi. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Tadulako. Pembimbing Utama Nuraisyah dan Pembimbing Pendamping Roslinawati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1).Bentuk kecemburuan sosialpara pedagang kecil terhadap hadirnya Alfamidi di Kelurahan Baru 2).Dampak negatif dan positif pedagang kecil terhadap hadirnya Alfamidi di Kelurahan Baru. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ditempuh pendekatan yang bersifat kualitatif, artinya ukuran data yang dihasilkan tidak berwujud benda melainkan gejala atau nilai yang akan diukur secara kualitatif dan tidak secara statistik. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan teknik analisis data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pedagang kecil yang usahanya berdekatan dengan alfamidi dan jumlah informan sebanyak 5 orang, penentuan informan menggunakan metode Purposive. Tehnik analisi data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1).Bentuk kecemburuan yang dirasakan oleh pedagang kecil di Kelurahan Baru adalah kekecewaan, keresahan, marah, dan kesal, karena kehadiran Alfamidi yang menciptakan persaingan yang tidak seimbang antara pedagang kecil dan Alfamidi, di mana Alfamidi memiliki banyak keunggulan baik dari segi tempat yang nyaman, harga yang tetap, pelayanan yangbaik, seringmengadakan promo dan strategi pemasaran yangkuat untuk menarik pelanggan,sedangkan pedagang kecil hanya memiliki sumber daya terbatas dengan hanya menawarkan fasilitas seadanya dan harga yang kadang berubah 2). Kehadiran Alfamidi menyebabkan lebih ke Dampak negatifyang di rasakan oleh pedagang kios kecil yang ada di sekitar Alfamidi di Kelurahan Baru dikarenakan pedagang kecil merasakan penurunan yang cukup signifikan mulai dari penurunan pelanggan hingga penurunan pendapatan setelah adanya Alfamidi.Dampak positifnya memudahkan masyarakat dalam berbelanja dengan harga yang stabil, tempat yang nyaman, barang yang lengkap dengan daya tarik yang kuat untuk menarik pelanggan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya anak muda.Situasi ini mencerminkan tantangan berat yang dihadapi pedagang kecil dalam mempertahankan usaha di tengah dominasi toko modern seperti Alfamidi. Katakunci:KecemburuanSosial, PedagangKecil,Alfamidi |