JudulFenomena Bullying Pada Keluarga Korban Perceraian Di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong |
Nama: SITTI ZUFAIDA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Sitti Zuraida B20119175 “FENOMENA BULLYING PADA KELUARGA KORBAN PERCERAIAN”. Dibimbing oleh ibu Andi Mascunra Amir (pembimbing utama) dan bapak Hapri Ika Poigi (pembimbing kedua). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk perilaku bullying terhadap anak dilingkungan keluarga korban perceraian dan mendskripsikan apa saja dampak yang ditimbulkan dari bullying terhadap anak dilingkungan keluarga korban perceraian. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling yaitu menentukan informan secara sengaja. Informan penelitian ini berjumlah 4 orang anak korban perceraian orang tua dan 1 orang Sekretaris Desa . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk bullying dalam keluarga korban perceraian orang tua yaitu penghinaan fisik, pengabaian, dibandingkan, dikucilkan, dituduh melakukan kesalahan, dihina bentuk kekurangan fisik, mendapat perkataan kasar dari keluarga bahkan orang tua. Dan perilaku bullying sangat berpengaruh terhadap interaksi anak dilingkungan keluarganya bahkan dilingkungan sosialnya, anak yang menjadi korban bullying dalam keluarga cenderung menutup diri dan membatasi interaksi dengan keluarganya, dari hasil penelitian ditemukan bahwa semua informan yang menjadi korban bullying cenderung menutup diri dan mengurung diri jika berada didalam rumah dan mereka lebih memilih tinggal dirumah neneknya atau keluar dari rumah yang menurut mereka sudah tidak nyaman seperti merantau mencari kerja atau melanjutkan sekolah. Kata kunci : Bullying, perceraian |