JudulMODAL SOSIAL NELAYAN SUKU LAUJE DI DESA SIPAYO KECAMATAN SIDOAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: RIDWAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ridwan, NIM. B 201 19 160, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul penelitian ini adalah “Modal Sosial Nelayan Suku Lauje Di Desa Sipayo Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong.” Dibimbingan oleh Bapak Andi Maddukeleng sebagai pembimbing utama dan Bapak Hadisuddin sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial neayan etnis lauje di Desa Sipayo Kecamatan Sidoan Kabupaten Parimo. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial dari Fukuyama yang terdiri atas: kepercayaan, jaringan sosial dan Norma sosial. Untuk menjawab masalah penelitian penulis melakukan penelitian melalui penelusuran pustaka untuk memperoleh data sekunder dan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data primer. Informan dalam penelitian ini adalah nelayan Etnis Lauje sebanyak 5 orang yang ditetapkan secara purposive ditambah Kepala Desa Sipayo sebagai informan kunci. Adapun hasil penelitian ini adalah modal sosial nelayan Etnis Lauje di Desa Sipayo terdiri atas: pertama adalah kepercayaan dalam hal ini bahwa nelayan Etnis Lauje di Desa Sipayo memiliki kepercayaan, sesama nelayan dan juga percaya bahwa laut itu ada pemiliknya dan harus dihargai. Kedua adalah jaringan sosial. Jaringan sosial yang penulis temukan banyak-banyak dalam bentuk jarinan sosial ke dalam yakni kerjasama, tolong menolong dan gotong royong antar sesama warga nelayan. Sementara jaringan sosial keluar hanya sampai pada pengepul ikan yang juga berperilaku sebagai tengkulak dan mengikat nelayan. Ketiga adalah nilai sosial dalam hal ini bahwa nelayan di Desa Sipayo menganggap bahwa laut itu adalah milik bersama, tidak boleh ada yang mengkalim sebagai miliknya sendiri. Selain itu nelayan Etnis Lauje di Desa Sipayo tidak memahami mengenai pentingnya konservasi sumber daya ikan, yang mereka faham adalah bagaimana agar hasil tangkapan hari ini, esok dan seterusnya bisa semakin bertambah. Yang menjadi penyebab Etnis Lauje bekerja sebagai nelayan adalah pertama karena merasa ada peluang untuk bekerja di sektor itu, kedua karena melihat hasil yang diperoleh kaum nelayan setiap harinya tampak dan dirasakan, sekalipun tidak selalu ada dan yang ketiga adalah karena melihat nelayan etnis lain, utamanya Etnis Gorontalo yang kehiuannya sudah sangat memadai dibandingkan dengan kehidupan etnis lauje itu sendiri. Kata Kunci : Modal Sosial, Nelayan, Etnis, |