ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulINTERAKSI PETANI PEMILIK CENGKEH DENGAN BURUH TANI DI DESA MALULU KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI |
| Nama: MOH. AFANDI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Moh afandi , B201 19 139. INTERAKSI PETANI PEMILIK CENGKEH DENGAN BURUH TANI DI DESA MALULU KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI. Dibimbing oleh Abdul kadir patta dan Nanang wijaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi pemilik cengkeh dengan buruh tani di Desa Malulu Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menjawab permasalahan yang ada, maka ditempuh proses metodologi yang terdiri atas penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang dan dibagi 3 orang untuk petani pemilik cengkeh dan 4 orang untuk buruh tani, penentuan informan menggunakan teknik porposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi petani pemilik cengkeh dengan buruh tani berjalan dengan baik dengan adanya kontribusi yang dilakukan oleh kedua belah pihak dimana pemilik cengkeh memberikan lahan untuk buruh tani kelola dan akan dibagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Ada yang bekerja sebagai petani penggarap yaitu bekerja sebagai pengelola lahan yang diberikan pemilik cengkeh, petani penggarap bekerja dari lahan itu masih dalam bentuk hutan mereka memaras rumput dan menebang pohon dilahan tersebut, beberapa hari setelah pemarasan dan penebangan pohon mereka membakar agar lahan tersebut bersih dan bisa ditanami bibit cengkeh petani penggarap merawat dan mengelola lahan dan bibit cengkeh dengan baik sehingga dalam 4-5 tahun sudah bisa melihat hasil atau buah pohon cengkeh. Ada pula yang bekerja sebagai buruh harian yang dimana mereka bekerja setiap hari sampai pekerjaannya selesai seperti menyemprot, memaras rumput yang sudah tinggi, membersihkan daun cengkeh di bawah pohon, dan memetik cengkeh di saat panen mengapa dikatakan buruh harian karna pekerjaan mereka di lakukan setian hari sampai pekerjaannya selesai dan diberikan upah sesuai pekerjaannya. Dari bentuk-bentuk interaksi yaitu kerja sama, akomodasi, persaingan, dan pertikaian, tetapi yang sering dilakukan dari keempat bentuk interaksi di Desa Malulu ialah kerja sama dan akomodasi yang sangat membantu hubungan interaksi di kedua belah pihak. Kata Kunci : Interaksi, Petani Pemilik Cengkeh, Buruh Tani |