JudulAkulturasi Masyarakat Bugis Dengan Masyarakat Tajio Di Desa Singura Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong |
Nama: ASRULIYADI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Asruliyadi B20119077, AKULTURASI MASYARAKAT BUGIS DENGAN MASYARAKAT TAJIO DI DESA SINGURA KECAMATAN TORIBULU KABUPATEN PARIGI MOUTONG, Dibimbing oleh bapak Andi Maddu Kelleng selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Hajir Bahrun Maula selaku dosen pembimbing pendamping. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Adapun tujuan penelitian ini ialah mengetahui Bagaimana proses masuknya masyarakat Bugis di Desa Singura serta proses Akulturasi yang terjadi di Masyarakat Bugis Dengan Masyarakat Tajio di Desa Singura Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Kualitatif. Dalam proses penelitian, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan objek penelitian adalah masyarakat suku Bugis dan masyarakat suku Tajio. Penentuan informan penelitian dilakukan secara sengaja memilih 6 orang informan yang terdiri dari 3 orang suku Bugis dan 3 orang suku Tajio, dan yang dipilih adalah mereka yang bisa memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa Masuk dan berkembangnya Masyarakat Bugis ke Desa Singura terjadi karena adanya hubungan antar suku. mencari pekerjaan, ditugaskan bekerja, dan menuntut ilmu.Hubungan tersebut bukan hanya melalui perdagangan tetapi juga terjadi melalui pendidikan dan kebudayaan. Kemudian proses akulturasi antara Masyarakat Bugis dan Masyarakat Tajio yang terjadi di Desa Singura ini telah berjalan dengan sangat baik. Baik dalam bidang sosial ekonomi, dan budaya. Kata kunci: Proses Akulturasi Antar Masyarakat |