Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFenomena Bunuh Diri Di Kalangan Masyarakat Banggai Kepulauan (Studi Kasus Di Kecamatan Bulagi)
Nama: ERIK J. LUMANGINO
Tahun: 2025
Abstrak
Erik Jawahir Lumangino, B 201 19 001, FENOMENA BUNUH DIRI DI KALANGAN MASYARAKAT BANGGAI KEPULAUAN (Studi Kasus di Kecamatan Bulagi). Dibimbing Oleh Abdul Kadir Patta dan Moh. Nutfa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana fenomena bunuh diri di Kecamatan Bulagi, sekaligus akar persoalan yang menjadi sebab seorang melakukan bunuh diri dan menjelaskan pandangan masyarakat terhadap bunuh diri yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Penulismenggunakan teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa observasi, wawancara, dokumentasi, sementara data sekunder berupa penelusuran pustaka dengan membaca buku dan dokumen lainnya, untuk melengkapi tulisan, sehingga secara teoritis dapat dipertanggungjawabkan. Penentuan informan dilakukan secara purposive, yaitu dengan jumlah informan ditetapkan sebanyak 15 orang yang meliputi keluarga, orang tua korban, teman dekat, tetangga, pemerintah desa, tokoh adat dan kepolisian. Di samping itu juga peneliti menggunakan orang tua korban sebagai informan kunci. Hasil penelitian menunjukan bahwa, tindakan bunuh diri dipicu berbagai faktor yang saling terkait seperti masalah keluarga, masalah percintaan, sakit menahun dan keinginan memiliki gawai. Cara bunuh diri yang dipakai menggunakan metode yang sama yaitu gantung diri. Masyarakat memandang bunuh diri sebagai tindakan yang tidak dibenarkan, baik dari segi moral, agama, maupun sosial. Umumnya masyarakat menganggap bunuh diri sebagai bentuk pelarian dari masalah yang tidak dapat diselesaikan secara sehat. Dampak bunuh diri tidak hanya dirasakan pelaku, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan terhadap orang-orang yang ditinggalkan, seperti keluarga, teman, dan masyarakat. Pemerintah dan masyarakat berperah penting dalam pencegahan bunuh diri. Kolaborasi antara kedua pihak menjadi kunci untuk menurunkan angka bunuh diri dan menciptakan lingkungan yang sehat. Kata kunci : Bunuh Diri, Penyebab Terjadinya, Pandangan Masyarakat

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up