JudulKerjasama Perempuan Pelaku Usaha Pangan Tradisional Di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi |
Nama: FEBRIANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Febriana B20118078, KERJASAMA PEREMPUAN PELAKU USAHA PANGAN TRADISIONAL DI DESA KALUKUBULA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI. Dibimbing oleh Ritha Safithri selaku dosen pembimbing utama dan Indah Ahdiah selaku dosen pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perempuan di Desa Kalukubula memilih berusaha berjualan kue tradisional dalam meningkatkan perekonomian keluarga serta untuk mengetahui (2) alokasi waktu dan kerjasama perempuan pelaku usaha pangan tradisional di Desa Kalukubula dalam menjalankan usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. melalui penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara dengan penetapan informan sebanyak 5orang perempuan khususnya ibu rumah tangga pelaku usaha pangan tradisional, dan dokumentasi, serta pengumpulan data sekunder yang di lakukan dengan cara mengumpulkan buku, artikel dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian adalah (1) latar belakang perempuan pelaku usaha pangan tradisonal di Desa Kalukubula yaitu memenuhi kebutuhan keluarga, dapat mengembangkan hobi mereka yang gemar membuat kue-kue dan mencoba resep-resep baru, menjadi salah satu pilihan yang bagus bagi seseorang yang hanya mempunyai keterampilan membuat kue, dan profit keuntungan yang didapat bisa memenuhi atau meningkatkan kebutuhan keluarga. Kemudian (2) alokasi waktu yang digunakan oleh para perempuan pelaku usaha ini dalam menjalankan usahanya yaitu waktu yang mereka gunakan dirana domestik lebih banyak, dari pada dirana puplik. Kemudian dalam hal kerjasama antar perempuan pelaku usaha pangan tradisional ini mengunakan konsep teori Charles H Cooley. Dalam teori kerjasama yang di nyatakan oleh Cooley tersebut dimana konsep Kerjasama menurut Cooley yaitu Kerjasama timbul apabila mereka menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan- kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut. Pernyataan tersebut serupa dengan Kerjasama yang dilakukan oleh para perempuan Pelaku usaha pangan dimana mereka saling bergantung satu sama lain, salah satu contohnya yang dapat kita lihat yaitu pembuat dan penjual. Pembuat membutukan penjual untuk memasarkan kue buatannya sedangkan penjual membutuhkan pembuat untuk bisa berdagang, serta dalam hal ini bentuk Kerjasama yang terjalin adalah bentuk Kerjasama bergaining atau tawar menawar karena para perempuan pelaku usaha pangan tradisional ini saling tawar menawarkan jasa. Kemudian dari hasil penelitian ini diharapkan untuk para perempuan pelaku usaha pangan tradisional di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru agar selalu mempertahankan hubungan kekerabatan yang baik melalui kerjasama yang dilakukan dengan sesama pelaku usaha yang sebelum ini sudah dilakukan. Serta selalu belajar dan dapat mengembangkan diri melalui usaha pangan tradisional tersebut. Kata kunci: perempuan, pelaku usaha, pangan tradisional |