ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengentasan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala |
| Nama: NURHIDAYAH |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Nurhidayah, B 201 18 038, Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Dibimbing oleh Roslinawati dan Abd. Hakim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pengentasan kemiskinan di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala serta untuk mengetahui kendala Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Dasar penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka berupa buku, skripsi, jurnal dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive kemudian ditetapkan informan sejumlah 6 orang yaitu 5 orang penerima bantuan PKH dan 1 orang pendamping PKH. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH di Desa Rerang sudah tepat guna, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Akan tetapi belum tepat waktu. Walaupun demikian, keluarga penerima manfaat PKH tetap merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut terutama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan teori struktural fungsional Talcott Parson, Program Keluarga Harapan yang dilaksanakan di Desa Rerang sudah menunjukkan skema AGIL. Dalam pelaksanaannya, terdapat kendala diantaranya adalah kurangnya kerja sama dari pihak pemerintah desa serta masyarakat penerima yang hanya berharap pada dana bantuan. penelitian ini merekomendasikan pendamping PKH untuk memberikan sosialisasi secara maksimal mengenai hak dan kewajiban Keluarga Penerima Manfaat PKH dan diharapkan mengikuti pertemuan secara rutin agar tujuan diberikannya bantuan PKH dapat tercapai secara maksimal serta koordinasi dengan lembaga terkait seperti pemerintah, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan lagi sekaligus diharapkan kepada masyarakat agar tidak lagi ketergantungan pada bantuan PKH karena bantuan tersebut tidak selamanya diterima. Kata Kunci : Kemiskinan, Program Keluarga Harapan (PKH) |