Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Nelayan Tradisional Dalam Menunjang Kehidupa Sehari Hari Di Desa Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala
Nama: AGUSTINA
Tahun: 2025
Abstrak
Agustina, B 20118034. Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Nealayan Tradisional Dalam Menunjang Kehidupan Sehari-Hari Di Desa Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Universitas Tadulako. Dibimbing Oleh Hasan Muhammad dan Zaiful. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan sosial ekonomi keluarga nelayan tradisional dalam menunjang kehidupan sehari-hari di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala. Penelitian ini berangkat dari realitas bahwa meskipun Desa Tambu memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, kesejahteraan keluarga nelayan masih terkendala oleh berbagai faktor seperti pendidikan yang rendah, alat tangkap tradisional, dan ketidakpastian cuaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi kepala desa dan beberapa keluarga nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu kondensasi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tambu dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, serta keterbatasan sarana dan prasarana dalam mendukung aktivitas perikanan. Mayoritas nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional dengan modal terbatas, yang berdampak pada rendahnya hasil tangkapan dan pendapatan mereka. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu serta minimnya akses terhadap pasar yang lebih luas turut menjadi kendala dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan. Dari aspek sosial, masyarakat nelayan di Desa Tambu memiliki hubungan sosial yang erat, yang tercermin dalam berbagai kegiatan gotong royong dan solidaritas antarwarga. Namun, tingkat pendidikan yang rendah menjadi hambatan dalam mengakses peluang ekonomi yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pemberdayaan melalui peningkatan keterampilan, akses terhadap modal usaha, serta kebijakan yang mendukung kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan. Kata kunci: Kehidupan Sosial Ekonomi, Nelayan Tradisional, Kesejahteraan, Desa Tambu, Pemberdayaan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up