Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERUBAHAN BUDAYA PONGKA ( STUDI KASUS PADA NELAYAN SUKU BAJO DI DESA SAMABAHARI KECAMATAN BOLANO KABUPATEN PARIGI MOUTONG )
Nama: MOH. HUSRIL KADIR
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Moh Husril Kadir Stambuk B2 01 17 185. Perubahan Budaya pongka (Studi Kasus pada Nelayan Suku Bajo di Desa Samabahari Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong) di bawah bimbingan Dr. Sudirman M,Si sebagai pembimbing I dan Dr. Indah Ahdiah M,Si sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan budaya pongka pada nelayan Suku Bajo di Desa Samabahari dan juga ingin Mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses perubahan budaya pongka pada nelayan Suku Bajo di Desa Samabahari. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tehnik “purposive” yaitu tehnik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sample, dalam penelitian ini penulis menetapkan 5 orang informan. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara yaitu. Observasi, wawancara, dankumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perubahan pola pikir yang terjadi pada nelayan Suku Bajo dalam melaksanakan budaya pongka bahwa dengan menggunakan perahu bermotor dalam melaksanakan budaya pongka dapat mempercepat waktu tempuh untuk sampai ketempat tujuan memancing, selain itu perubaha kebiasaan berkelompok juga terjadi pada nelayan Suku Bajo dalam melaksanakan budaya pongka bahwa yang dahulu nya para nelayan Suku Bajo jika melaksanakan budaya pongka akan berkelompok dengan jumlah kelompok yang banyak yaitu 10 sampai 16 perahu dengan menggunakan perahu layar untuk melaksanakan budaya pongka, akibat dari penggunaan perahu bermotor jumlah kelompok para nelayan Suku Bajo dalam melaksanakan budaya pongka sekarang mengalami perubahan yaitu 3 sampai 5 perahu dalam melaksanakan budaya pongka, perubahan dalam mengelolah hasil tangkapan ikan juga terjadi pada nelayan Suku Bajo dalam melaksanakan budaya pongka bahwa yang dahulunya para nelayan yang menggunakan perahu layar mereka menangkap ikan untuk dijadikan ikan garam karena dahulu belum ada pengguanaan es batu sabagai bahan pengawet ikan sehingga para nelayan untuk mengawetkan ikan dengan cara membelah menjadi ikan garam, sekarang dengan adanya teknolgi pembuatan es batu para nelayan Suku Bajo sekarang telah menangkap ikan segar untuk di jual di pasar. Kata kunci: budaya pongka, Suku Bajo

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up