ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTRADISI MODULU-DULU SUKU BADA (Studi Di Desa Bewa Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso) |
| Nama: FRENGKI ANDRIAS TODOLO |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Frengki Andrias Todolo, B 201 17 061. Dengan judul Skripsi: TRADISI MODULU-DULU SUKU BADA (Studi di Desa Bewa Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso). Dibimbing olehDr. H. Andi Maddukeleng, M.Si sebagai Pembimbing Utama, dan Dr. Hapri Ika Poigi,MA sebagai Pembimbing Pendamping. Tradisi Modulu-dulumerupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat suku Bada khususnya di Desa Bewa sebagai wujud adanya keperdulian terhadap sesama masyarakat.Tradisi Modulu-dulu masih dilaksanakan hingga saat ini agar dapat terus di pertahankandemi menjaga dan mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kerukunan, keharmonisan serta dapat di wariskan kegenerasi-generasi selanjutnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Modulu-dulu di Desa Bewa, dan 2)Bagaimana solidaritas masyarakat dalam pelaksanaan Tradisi Modulu-dulu di Desa BewaKecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan penelitian berjumlah enam orang, yaitu, ketua adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Bewa yang memahami dan mengetahui serta terlibat langsung dengan masalah yang sedang diteliti.Dalam penelitian ini data diperoleh melalui penelitian lapangan, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pelaksanaan Tradisi Modulu-dulu di Desa Bewa ada dua bentuk, yang pertama: Bentuk tradisi Modulu-dulu dalam cara suka. Dan yang kedua : Bentuk tradisi Modulu-dulu dalam acara duka. Dalam acara suka bentuk makanannya mewah karena acara suka adalah sebuah acara yang direncanakan.Sedangkan dalam acara duka bentuk makanan dalam pelaksanaan Tradisi Modulu-dulu seadanya atau sederhana.Tradisi Modulu-dulu adalah salah satu bentuk kebiasaan masyarakat Desa Bewa yang dapat membentuk solidaritas sosial.Solidaritas dalam masyarakat dapat dilihat dari kelompok-kelompok yang terbentuk ketika pelaksanaan Modulu-dulu berlangsung. Dengan kehidupan masyarakat Desa Bewa yang kolektif, homogen, serta memiliki integritas sosial yang kuat, maka bentuk solidaritas sosial yang lahir dari Tradisi Modulu-dulu adalah solidaritas mekanik.Solidaritas mekanik secara sederhana adalah bentuk solidaritas yang masyarakatnya memiliki keseragaman, memiliki sifat kebersamaan yang tinggi, kesadaran untuk hormat dan taat pada nilai-nilai dan ketentuan yang berlaku, pembagian kerja belum berkembang serta memiliki persatuan yang kuat. Kata Kunci : Tradisi, Modulu-dulu, Solidaritas. |