ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulCorak Produksi Pengrajin Gula Merah Di Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong |
| Nama: PURI WORO SAYEKTI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Puri Woro Sayekti, B20117023. “Corak produksi pengrajin gula merah di Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong”. Pembimbing utama Surahman Cinu dan pembimbing pendamping Djamaluddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi gula merah kelapa dan kehidupan sosial ekonomi pengrajin gula merah serta pola hubungan yang terjalin antara pengrajin gula merah dengan pembeli yakni pengepul, pedagang pengecer, dan konsumen akhir di Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yakni wawancara dan observasi. Adapun data sekunder berupa dokumentasi yang diperoleh 10 informan yang terdiri dari 3 pengrajin gula merah, 3 pengepul, 3 pedagang pengecer dan 1 konsumen akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian diabstraksikan dengan pandangan teoritis serta di anilisis dengan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Karya Abadi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, hubungan yang terjalin antara pengrajin gula merah dengan pengepul keduanya digambarkan dalam dua ekstrem, eksploitatif dan bisa juga saling menguntungkan. Eksploitatif karena pengepul menjadi penentu satu-satunya dan mutlak harga dan kualitas gula yang dibawa pengrajin gula merah. Disisi lain, hubungan ini juga bersifat saling menguntungkan karena seorang pengepul juga adalah krediator (pemodal) yang sangat gampang bagi pengrajin dalam situasi darurat. Seorang pengepul menjadi penghubung utama antara pengrajin dengan pasar di luar desa. Adapun hubungan yang terjalin antara pengrajin gula merah dengan penyakap (pemilik) pohon kelapa, hubungan ini terjadi karena pengrajin tidak memiliki cukup pohon kelapa untuk dideres (mengambil nira kelapa), begitupun sebaliknya dengan pemilik pohon kelapa yang menyewakan pohon kelapa tersebut ke pengrajin gula merah. Selain itu, para pengrajin pada umumnya mengakui bahwa pekerjaan membuat gula merah sangat membantu kehidupan mereka, walaupun pekerjaan sebagai pengrajin gula merah memiliki resiko yang tinggi, atas dorongan faktor ekonomi, keluarga, keadaan fisik dan pendidikan yang rendah. Kata Kunci : Pola Hubungan Antara Pengrajin dengan Pembeli, sewa menyewa. |