Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPOTENSI KONFLIK ANTARA PENGEMUDI OJEK PANGKALAN DENGAN PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE
Nama: ANDRIA SUDARSI
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Andria Sudarsi B 201 16 206 Potensi konflik antara pengemudi ojek pangkalan dengan pengemudi ojek online di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, dibimbing oleh Abdul Kadir Patta . Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana pelayanan jasa ojek pangkalan dan ojek online, serta untuk mengetahui potensi konflik diantara pengemudi ojek pangkalan dengan pengemudi ojek online sebagai akibat dari persaingan yang terjadi diantara keduanya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi Lewis Cosser tentang fungsi positif konflik. Menurut Cosser konflik memiliki fungsi positif yaitu merupakan cara atau alat untuk mempertahankan, mempersatukan, dan bahkan untuk mempertegas sistem sosial yang ada. Konflik dapat menetapkan dan menjaga garis batas antara dua atau lebih kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Sebelum penelitian berlangsung penulis melakukan pengamatan (observasi). Pengamatan dilakukan dengan maksud memperoleh data atau informasi yang relevan dengan tujuan penelitian melalui aktivitas lapangan yang diamati. Data-data yang didapatakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi serta dengan melakukan wawancara mendalam, melalui pedoman wawancara sebagai acuan. Data sekunder didapatkan melalui tinjauan pustaka yang merujuk pada buku-buku, hasil penelitian, serta sumber-sumber dari internet yang relevan dengan penelitian. Pemilihan informan menggunakan metode purposive dimana peneliti secara sengaja memilih orang-orang yang dianggap memahami masalah yang diteliti. Informan yang dipilih berjumlah 7 orang . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pelayanan antara ojek pangkalan Nosalara dan ojek online jauh berbeda, bentuk pelayanan ojek online dinilai lebih baik dari pelayanan yang diberikan oleh pengemudi ojek pangkalan Nosalara, hal tersebut dibuktikan oleh pernyataan informan pengguna jasa ojek pangkalan yang beralih menggunakan jasa ojek online meski tarifnya mahal sekalipun, persaingan yang terjadi diantara ojek pangkalan dengan ojek online inilah yang berpotensi menimbulkan konflik serta didukung oleh tidak adanya kejelasan wilayah kerja, kesalahfahaman, dan kurangnya komunikasi, yang menjadikan konflik ini memiliki potensi untuk berkembang. Namun potensi berkembangnya konflik diantara pengemudi ojek pangkalan Nosalara dengan pengemudi ojek online dapat diminimalisir, sebab saat konflik mulai muncul ke permukaan, yaitu disaat terjadinya pengeroyokan terhadap pihak pengemudi ojek online oleh pengemudi ojek pangkalan Nosalara, para anggota pengemudi ojek online segera melaporkan kejadian konflik tersebut ke pihak berwajib dan dilakukanlah mediasi, sehingga terbentuknya peraturan baru yang membawa perdamaian dan kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang berkonflik. Kata kunci : Potensi konflik, pengemudi ojek pangkalan Nosalara ,peengemudi ojek online

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up