Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPOLA INTERAKSI ANTARA ETNIK MASYARAKAT NELAYAN DALAM MENJAGA HARMONISASI DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI
Nama: MOH. RAFI'I
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Moh. Rafi’i stambuk B20116143. Pola Interaksi Antar Etnik Masyarakat Nelayan Dalam Menjaga Harmonisasi Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong di bawah bimbingan Bapak Abd. Hakim Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial antara nelayan berbeda etnik dalam menajaga harmonisasi di Desa Tumpapa Indah dan juga ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya harmoniasi Desa Tumpapa Indah. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tehnik “purposive” yaitu informan yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti, dalam penelitian ini penulis menetapkan 9 orang informan. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara yaitu. Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Desa Tumpapa Indah tidak bisa terlepas dengan lingkungan dan pihak di sekitarnya terjalin sangat baik, diamana masyarakat mejaga kebersamaan meskipun dalam keberagaman etnik bukan menjadi sebuah hal yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan dalam lingkungan masyarakat yang sama, saling menjaga memiliki siakap toleransi yang tinggi untuk terciptanya keharmonisan. Mereka tidak menyadari dalam keseharian melakukan interaksi dan proses-proses sosial yang telah mengikat dalam jangka waktu yang lama. Faktor- factor penyebab terjadinya keharmonisan di desa Tumpapa Indah terjalinnya kebersamaan, masyarakatanya mengurangi rasa perbedaan, adanya upaya menjaga keseimbangan antar individu dan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga masyaakat merasa aman dan nyaman untuk menjalani aktifitasnya. Dengan hubungan sosial maka manusia akan memungkinkan dan melaksanakan aktivitasnya dengan baik dan saling bekerja sama. Hidup berdampingan saling menghargai, saling menerima kebudayaan, saling toleransi adanya keterbukaan dari masing-masing etnik, hubungan pekerjaan dan gotong royong. Adapun nilai-nilai yang dipahami sebagai konsensus sosial merekatkan hubungan yaitu adat istiadat, agama, dan pemerintah desa itu sendiri saling menerima dan mengakui keberadaan masing-msing merupakan nilai-nilai yang tumbuh. Kata kunci: Interaksi, Etnik, Masyarakat Nelayan, Harmonisas

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up