ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKONFLIK MASYARAKAT PENAMBANG PENDATANG DAN MASYARAKAT PENAMBANG LOKAL DI DESA KOTANAGAYA KECAMATAN BOLANO LAMBUNU KABUPATEN PARIGI MOUTONG JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Strata Satu (S1) Pada Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitad Tadulako Oleh: DEWI INDRIYANI B201 16 057 Program Studi Sosiologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako 2023 |
| Nama: DEWI INDRIYANI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Dewi Indriyani, B20116057, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Konflik Masyarakat Penambang Pendatang dan Masyarakat Penambang Lokal Di Desa Kotanagaya Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Dibimbing oleh Surahman dan Nanang Wijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terjadinya konflik yang melibatkan penambang lokal dan penambang pendatang serta untuk mengetahui kesepakatan yang melibatkan penambang lokal dan penambang pendatang dipakai sebagai resolusi konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian bertempat di Desa Kotanagaya Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang yaitu: Kepala Desa, penjaga keamanan, dua orang yang terlibat konflik, dua masyarakat penambang local, masyarakat setempat dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik sosial yang terjadi di Desa Kotanagaya akibat sistem bagi hasil pertambangan yang dianggap tidak sesuai. Dampak konflik yang ditimbulkan adalah kehilangannya mata pencaharian bagi kedua belah pihak yaitu penambang emas lokal dan penambang emas pendatang yang berimbas berkurangnya pendapatan ekonomi. Resolusi konflik yang ditempuh meninjau kembali sistem bagi hasil dan mengembalikan fungsi lahan setelah dilakukannya penambangan. Kata Kunci: Konflik dan Penambang |