Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul KETIMPANGAN HUBUNGAN PRODUKSI ANTARA PERUSAHAAN PT. ASTRA SURYA RAYA LESTARI DENGAN MASYARAKAT DI DESA BABANA KECAMATAN BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT
Nama: ERIK DWI JAYA
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Erik Dwi Jaya, B20116047. Ketimpangan Hubungan Produksi Antara Perusahaan PT. Astara Surya Raya Lestari Dengan Masyarakat di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat di bimbing oleh Bapak Surahman Cinu. dan Djamaluddin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketimpangan hubungan produksi antara PT. Astra Surya Raya Lestari. Manfaat Penelitian ini Hasil dari penelitian ini juga di harapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu sosial terutama mengenai pengetahuan dalam meliat potensi konflik terhadap sebuah kasus tersebut. Penelitian di laksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, Alasan penulis menggunakan metode penelitian ini adalah kerena penulis ingin mengetahui secara mendalam mengenai fenomema ini selain itu juga menggunakan metode ini lebih memudahkan penulis dalam mengambil data. Informan ditentukan secara porposive (sengaja) oleh peneliti dengan menggunakan pertimbangan tertentu. informan yang penulis wawancarai dalam penelitian ini berjumlah 7 (tujuh) orang yang merupakan 4 (empat) orang petani kelapa sawit, 1 (satu) orang kepala desa, 1 (satu) orang kasi pemerintahan desa, dan 1 (satu) orang mandor lapangan perusahaan. ketimpangan artinya tidak seimbang, cacat,  perbedaan, jurang pemisah, yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Lewis A. Coser membedakan konflik yaitu in-group dan out-group. Konflik in-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat itu sendiri. Sedangkan konflik out-group adalah konflik konflik yang terjadi anatara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok lain atau masyarakat lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa, masyarkat di desa Babana saat ini menggantungkan hidupnya dari hasil bertani sawit, semakin banyak dan luas kebun seseorang maka akan semakin besar pula penghasilannya, sehingga ketimpangan hubungan produksi ini merugikan pihak petani, tanaman pohon sawit petani juga mencapai usia yang cukup tua sehingga akan di lakukan penebangan, akan tetapi solusi dari pihak pemerintah belum ada. Kata Kunci : Ketimpangan Hubungan Produksi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up