JudulPemberdayaan Bagi Penyintas Bencana Alam (Studi Kasus Pedagang Kuliner Di Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu) |
Nama: RIO TAMBING |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Judul : “Pemberdayaan Bagi Penyintas Bencana Alam (Studi Kasus Pedagang Kuliner di Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu)”, Rio Tambing, B 201 16 016 di bimbing oleh Indah Ahdiah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palu kepada masyarakat, terkhusus kepada penyintas bencana alam yang berusaha pada bidang kuliner di pesisir pantai Talise. Lokasi penelitian ditetapkan di kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Informan penelitian ini diperoleh dengan cara menggunakan teknik purposive sampling dengan 6 (enam) jumlah informan yang memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu memang memiliki tahap-tahap yang susai dengan susunan program pemberdayaan. Mulai dari tahap perencanaan, yaitu dengan penentuan lokasi pemberdayaan, tahap kedua pelaksanaan, pemerintah melakukan pendataan dan memberikan bantuan berupa peminjaman lokasi , tahap ketiga monitoring dan evaluasi, Pemerintah membentuk Forum Hutan Kota Kaombona Talise (HK2T), agar lebih memudahkan pemerintah dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar peduli kepada masyarakatnya terutama kepada penyintas bencana alam gempa bumi dan tsunami yang berusaha di bidang kuliner, dengan meminjamkan lokasi untuk mereka memulai kembali usaha kuliner yang mereka pernah jalankan. Tanggapan penyintas bencana alam yang berusaha dibidang kuliner di Hutan Kota Kaombona terhadap pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Kota Palu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat, meringankan beban para penyintas bencana alam gempa dan tsunami untuk kembali berusaha di bidang kuliner yang sebelumnya mereka pernah tekuni dan di kawasan baru ini keamanan lebih terjamin dari yang sebelumnya. Kata Kunci : Pemberdayaan, Penyintas, Pedagang Kuliner. |