Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG (Studi Pada Lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Di Universitas Tadulako)
Nama: SUDARMAN BUNAI
Tahun: 2022
Abstrak
Sudarman Bunai, B20115130, PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIALTERHADAP PERILAKU MENYIMPANG (Studi Pada Lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas di Universitas Tadulako). Di bimbing oleh Bapal Ahmad Sinala Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dalam menggunakan jejaring sosial media, frekuensi, durasi, dan kemudahan mengakses berita/informasi terhadap perilaku menyimpang studi pada lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas di Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe survey model statistik inferensial parametris. Dalam proses penelitian ini juga penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuisioner atau angket. Populasi penelitian ini adalah lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas di Universitas Tadulako yang berjumlah 335 pengurus. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan cara “purposive sampling” menggunakan rumus slovin antara 10-20?ri populasi penelitian dengan toleransi 18% atau 0,18. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh menggunakan jejaring sosial media terhadap perilaku menyimpang yang disebabkan karena fitur yang tersedia mendorong mahasiswa memberikan komentar negatif, adanya pengaruh frekuensi mengakses media sosial terhadap perilaku menyimpang yang disebabkan karena di sosial media menyediakan segala bentuk berita/informasi, adanya pengaruh mengakses berita/informasi terhadap perilaku menyimpang mendorong mahasiswa mudah mendapatkan dan menyebarluaskan berita/informasi tanpa diketahui kebenarannya, dan tidak ada pengaruh durasi dalam mengakses media sosial terhadap perilaku menyimpang yang disebabkan lama waktu mengakses media sosial rata-rata 1-15 menit/jam. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan media sosial sebesar 95,3% terhadap perilaku menyimpang yang disebabkan karena mahasiswa mudah mengonsumsi berita palsu/hoax, melakukan ujaran kebencian, melakukan bully, melakukan tindakan kriminalitas maupun pelecehan seksual, serta berkata kasar di sosial media. Sedangkan sisanya 4,7% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini. Penelitian ini merekomendasikan dalam menggunakan media sosial penuh Kehati-hatian terutama dalam menyampaikan pendapat dan menyebarkan segala bentuk berita/informasi dan membiasakan diri bertutur kata yang baik. Kata Kunci: Perilaku Menyimpang, Media Sosial, Mahasiswa

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up