Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKONFLIK DALAM KELUARGA ORANGTUA TUNGGAL DI KELURAHAN MADALE KECAMATAN POSO KOTA UTARA KABUPATEN POSO
Nama: CHRISTIYANI
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK CHRISTIYANI SURONGKU B 201 15 087 “Konflik Dalam Keluarga Orang Tua Tunggal (Singel Parent) di Kelurahan Madale Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso”. Dibimbing oleh Abd. Kadir Patta. Penelitian ini dilakukan berangkat dari fenomena dimasyarakat kita saat ini yang merupakan salah satu perubahan yang terjadi dalam lembaga keluarga yaitu semakin banyaknya keberadaan orangtua tunggal atau “Single Parent“. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kehidupan sosial orangtua tunggal (single parent) di kelurahan madale dan juga membahas tentang bagaimana konflik yang terjadi dalam keluarga orangtua tunggal (single parent). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial orangtua tunggal, konflik dalam keluarga orangtua tunggal (single parent). Penelitian ini menggunakan dasar penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik “purposive” yaitu memilih informan secara sengaja yakni orangtua tunggal dan masyarakat yang berada di kelurahan Madale. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Konflik Struktural fungsional dari Coser. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dilihat dari kondisi sosial orangtua tunggal, cukup memprihatinkan, para orangtua tunggal mengalami kesulitan dalam membagi waktu, melakukan pekerjaan rumah dan kesulitan dalam memenuhi seluruh kebutuhan hidup. Dalam keluarga orangtua tunggal, ditemukan berbagai macam bentuk-bentuk konflik yang terjadi yang timbul akibat dari ketidakmampuan para orangtua tunggal dalam membagi waktu antara bekerja dengan tugas dalam rumah tangga, selain itu tidak adanya pembagian kerja dirumah antara orangtua dengan anak dan sikap anak yang berubah menjadi nakal menjadi pemicu terjadinya konflik bahkan masa lalu buruk dari orangtua tunggal yang juga menjadi pemicu terjadinya konflik dalam diri pribadi, keluarga dan masyarakat. Konflik dalam keluarga ini dapat berupa tekanan, perbedaan pendapat, kesalahpahaman, yang berujung pada pertengkaran. Akan tetapi konflik ini tidak berlangsung lama karena pihak yang terlibat dalam konflik lebih cenderung menekan konflik tersebut daripada mengungkapkannya. Hal ini mereka lakukan untuk tetap menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Kata Kunci : Konflik, Keluarga, Orangtua Tunggal.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up