ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERAN PEREMPUAN SEBAGAI MEDIATOR PERDAMAIAN DI DESA PADENDE DAN DESA BINANGGA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI |
| Nama: Jumiati S |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak ABSTRAK JUMIATI S B 201 14 157, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Peran Perempuan Sebagai Mediator Perdamaian Di Desa Padende Dan Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.Di bawah bimbingan Nuraisyah Ambo Dan Indah Ahdiah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Peran Perempuan Sebagai Mediator Perdamaian Di Desa Padende Dan Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Perempuan sangatlah penting dalam proses penyelesaian konflik karena perempuan bisa menjadi penengah dalam mencari solusi maupun pada saat situasi yang sangat memanas perempuan dapat menjadi penetralisir emosi kaum laki-laki. Perempuan juga mampu memberikan saran-saran yang baik dan memiliki pertimbangan cukup matang untuk solusi yang diberikan. Salah satu solusi di berikan adalah pos penjagaan di perbatasan Desa Padende dan Desa Binangga yang di jaga oleh TNI dan pos penjagaan masih di jaga sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitaian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk melengkapi tulisan serta pengambilan informan secara purposive, sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Lokasi penelitian bertempat di Desa Padende dan Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ternyata Perempuan Sebagai Mediator Perdamaian di Desa Padende dan Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi berperan aktif dalam proses-proses mencari solusi untuk perdamaian. Peran perempuan dalam menyelesaikan konflik adalah ikut serta dalam mencari solusi dan menjadi penetralisir emosi kaum laki-laki pada saat berdebat, serta mereka berkontribusi demi penyelesaian konflik yang terjadi di Desa Padende dengan Desa Binangga. Kata kunci : Peran, Perempuan dan Resolusi Konflik |