JudulPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RESIKO BANJIR DI DESA KALOLA KECAMATAN BAMBALAMOTU KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: ASRIANI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Partisipasi Masyarakat Dalam Mengurangi Resiko Banjir di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, Palu. Dibimbing oleh bapak Sulthan Zainuddin, dan Hadisuddin Bolong. Berdasarkan masalah penelitian ini bertujuan:1.Untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu.2. Untuk mengetahui apakah yang menyebabkan partisipasi masyarakat dalam mengurangi resiko bencana banjir di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif, dimana penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang memberikan gambaran dan penjelasan secara mendalam. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive, yang menjadi informan di tetapkan sebanyak 7 orang sebagai informan yang terdiri dari tokoh masyarat yang memahami masalah yang diteliti. Pengumpulan data mengunakan data primer dan data skunder. Data primer yang diperoleh secar langsung dilapangan melalui tahapan obserpasi dan wawancara, sedangkan data skunder di lakukan dengan cara mengumpulkan baik dalam bentuk dokumen, beserta sumber- sumber ilmiah yang ada dalam penelitian. Hasil penelitian menujukan bahwa partisipasi masyarakat dalam mengurangi resiko banjir diperlukan adalah:1. betuk perencanaan,dimana dalam tahap perencanaan masyarakat melakukan musyawarah menyapaikan gagasan (ide), masyarakat dengan melibarkat organisasi yang ada di Desa Kalola utuk berpatisipasi dalam mengurangi resiko banjir.2.pelaksanaan, dimana dalam tahap pelaksanaan msayarakat bergotong royong, kerja sama, dalam melakukan kerja baktipembersihan lingkungan agar masalah banjir yang terus meresakan msayarakat dapat reratasi.3.pengawasan dalalam tahap pengawasan keterlibatan kaur msyarakat seperti kaur Desa kepala dusun yang turut serta dalam berpatisipasi pengawasan masyarakat yang melakukan pembersihan lingkungan dapat terkontrol dengan tujuan kegitan masyarakat dapat berjalan dengan baik, dalam melibatkan masyarakat untuk berpatisipasi dalam penanggulangan bencana banjir, maka penyebab banjir seperti luapan air sungai, kurangya pembuatan renase, dan kurangnya menjaga kebersihan lingkungan dipemungkiman masyarakat bisa teratasi. sehingga menjadi pembahasan penting dalam berpatisipasi untuk mengurangi resiko banjir. |