JudulKONFLIK PEREBUTAN SUMBER DAYA AIR ANTAR PETANI SAWAH DI DESA KASIMBAR SELATAN KECAMATAN KASIMBAR |
Nama: WAWAN HEPRIYANTO |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK WAWAN HEPRIYANTO, B 201 14 098, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Konflik Perebutan Sumber Daya Air Antar Petani Sawah Di Desa Kasimbar Selatan Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Di bawah bimbingan oleh, Drs. Suardin Abd, Rasyid, M.Si. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui konflik yang terjadi antar petani sawah di desa kasimbar selatan kecamatan kasimbar serta untuk mengetahui upaya penyelesaian konflik antar petani sawah di desa kasimbar selatan kecamatan kasimbar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk melengkapi tulisan serta pengambilan informan secara purposive, sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Lokasi penelitian bertempat di Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 orang Berdasarakan hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). konflik agraria Desa Pombewe merupakan konflik agraria horizontal. serta adanya keadaan yang tidak seimbang dalam kehidupan populasi masyarakat dan ketersediaan air. Panen dan pembakaran jerami yang tidak sesuai dengan kesepakatan bersama antara petani sehingga hama tikus menyerang sawah yang belum di panen dan belum di bakar jeraminya. Faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik antar petani sawah di Desa Kasimbar Selatan Kecamatan Kasimbar tidak disebabkan oleh perbedaan suku akan tetapi keinginan untuk mendapatkan penghasilan secepatnya. Kata kunci: Petani, Konflik Sumber Daya Alam |