Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulTergerusnya Nilai Solidaritas Masyarakat Petani Di Desa Siwalempu Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala
Nama: Asriansa
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Asriansa, B 201 13 071, PERGESERAN NILAI SOLIDARITAS MASYARAKAT PETANI DI DESA SIWALEMPU KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA, di bimbing oleh, Drs. Suardin. Abd. Rasyid. M.Si dan Drs. Syufri, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan yang mendasar dalam segi kehidupan. Perubahan yang mendasar tersebut ialah perubahan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat dan mentalitas. Salah satu kebiasaan hidup masyarakat adalah pergeseran nilai solidaritas di Desa Siwalempu Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Dahulu terkenal dengan sistem kerja sama dan mengandalkan rasa kebersamaan, solidaritas dan saling menolong antar sesama. Sehingga menimbulkan kesan bahwa masyarakat saling tolong menolong tanpa mengiginkan pamrih seperti kebanyakan petani lainya. Sistem kerja tersebut dalam masyarakat setempat disebut mappattulung atau saling tolong menolong. Berdasarkan latar belakang diatas, diketahui beberapa masalah pokok yaitu bagaimana bentuk kerjasama dalam melakukan sistem kerja sama dalam petani di Desa Siwalempu, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan pada sistem kerja petani di Desa Siwalempu, bagaimana dampak yang ditimbukan oleh perubahan sistem kerja sama petani di Desa Siwalempu. Untuk menjawab masalah tersebut, dilakukan penelitian yang meliputi tahap penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Di dalam penelitian lapangan digunakan metode observasi, wawancara dan mengumpulkan data di lapangan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang bagaimana kerjasama di dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk sistem kerjasama masyarakat petani adalah dalam bercocok tanam. faktor-faktor yang menyebabkan pada sistem kerja yaitu, meningkatnya pendidikan masyarakat, masyarakat sudah mengenal sistem upah, meningkatnya teknologi dibidang komunikasi dan semakin berkuranya pemimpin informal. Dan dampak yang ditimbulkan oleh perubahan sistem kerja di Siwalempu yaitu dampak positifnya yaitu masyarakat sudah lebih kritis, sedangkan dampak negatifnya adalah sistem kerja di Desa Siwalempu semakin longgar dan di khawatirkan sistem individualisme lebih menonjol dibanding dengan sistem kerja sama yang sudah menjadi panutan masyarakat sejak dahulu kala.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up