ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL SUKU BAJO DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN PESISIR DI DESA OGOTION KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: IRSAN |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Irsan, B 201 12 048, dengan judul Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Lokal Suku Bajo Dalam Pelestarian Lingkungan Pesisir Di Desa Ogotion Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Dibimbing oleh Syufri (Konsultan I), dan Sudirman (Konsultan II). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pergeseran nilai-nilai budaya lokal Suku Bajo dalam pelestarian lingkungan pesisir di Desa Ogotion Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong serta untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pergeseran nilai-nilai budaya lokal suku Bajo terhadap pelestarian lingkungan pesisir di Desa Ogotion Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yang bersifat deskriftif, dengan teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Tehnik penentuan informan, secara ‘purposive’ dengan menetapkan tujuh informan, dengan tehnik analisis data melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) masyarakat suku Bajo mulai meninggalkan cara-cara tradisional dalam memanfaatkan sumber daya laut khususnya pada kawasan pesisir, mereka memanfaatkan seluruh potensi sumberdaya tersebut dengan cara-cara yang eksploitatif, kondisi ini semakin diperparah dengan pola pemanafaatan sumberdaya pesisir dengan kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan, seperti penggunaan bom, penggunaan racun (potasium cyanide), penambangan batu karang, kegiatan penebangan bakau serta adanya perilaku masyarakat membuang sampah di lokasi pesisir yang merupakan salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan pesisir di daerah tersebut. Sehingga hal ini mengindikasikan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya lokal suku Bajo dalam melestarikan lingkungan pesisir di Desa Ogotion. 2) Ada dua faktor utama yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya lokal suku Bajo dalam melestarikan lingkungan pesisir di Desa Ogotion, kedua faktor tersebut diantaranya yaitu pertama adanya pengaruh arus modernisasi yang menyebabkan masyarakat mulai meninggalkan pola pikir yang tradisonal, masyarakat mulai bergantung pada teknologi penangkapan yang lebih modern dan dapat merusak ekosistem pesisir. Kedua, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab pergeseran budaya lokal masyarakat Suku Bajo terhadap pelestarian lingkungan di pesisir Desa Ogotion, masyarakat mulai melakukan eksploitasi terhadap sumberdaya pesisir untuk dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan, masyarakat memanfaatkan apa saja yang memiliki nilai jual meski harus dengan cara-cara yang cenderung merusak. Oleh karena itu peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menangani hal ini agar masyarakat mampu memelihara lingkungannya dengan baik khususnya daerah pesisir. Kata Kunci : Pergeseran, Nilai-Nilai, Budaya Lokal, Suku Bajo. |