JudulSTUDI ANALISIS SOSIAL EKSISTENSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TADULAKO |
Nama: SUTRISNO |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK SUTRISNO, B 201 10 045, STUDI ANALISIS SOSIAL EKSISTENSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TADULAKO. Dibimbing oleh Christian Tindjabate dan Irwan Karim. Tujuan Penulisan ini untuk untuk mengetahui mengapa mahasiswa terpisah-pisahkan ke dalam kelompok-kelompok pada lingkungan FISIP UNTAD. Untuk mengetahui bagaimana dampak mahasiswa berkelompok-kelompok pada lingkungan FISIP UNTAD. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga menggunakan studi kepustakaan untuk membangun kerangka teoritis yang digunakan dalam menganalisis data. Unit analisis dalam penelitian ini seluruh Mahasiswa Fisip Untad sedangkan informan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuanm yang kesemuanya mewakili 5 program studi yaitu prodi Administrasi, Prodi Ilmu Pemerintahan, Prodi Sosiologi, Prodi Komunikasi dan Prodi Antropologi yang berada dibawah naungan dari dua jurusan yaitu jurusan Administrasi dan Sosiologi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kondisi mahasiswa diera melenial saat ini telah berkelompok-kelompok berdasarakan kelas, prodi dan organisasi pada lingkungan FISIP UNTAD. Kondisi lingkungan kampus dan sistem akademik telah berkontribusi terhadap pengelompokan mahasiswa tersebut. Adapun kondisi-kondisi pengelompokan tersebut didorong oleh adanya tujuan-tujuan seperti penyelesaian studi yang lebih cepat, adanya keinginana untuk mengembangkan bakat dan menggali potensi diri melalui kelompok organisasi serta adanya keinginan untuk meningkatkan sikap solidatias diantara sesama anggota kelompok. Dampak mahasiswa yang berkelompok-kelompok pada lingkungan FISIP UNTAD telah melahirkan kondisi-kondisi dimana mahasiswa cenderung bergaul hanya dengan sesama anggota kelompokmahasiswa cenderung tidak saling kenal satu sama lain, bersikap apatis terhadap sesama mahasiswa, solidaritas hanya berdasarkan kelompok. Kata Kunci: Eksistensi Mahasiswa |