JudulOLIGARKI ELITE LOKAL DALAM PERTAMBANGAN BATU BARA DI KALIMANTAN TIMUR |
Nama: BUDIMAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola kekuasaan oligarki elite lokal dalam industri pertambangan batu bara di Kalimantan Timur serta merumuskan resolusi demokrasi guna menanggulangi dominasi kekuasaan tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan dengan pendrkatan studi kasus. Wawancara mendalam, observasi, focus group discussion dan telaah dokumen menjadi sumber data dalam penelitian ini. Selanjutnya, penelitian ini mendasarkan diri pada kerangka teori oligarki material (Winters, 2012) dan teori oligarki kolektif-institusional (Hadiz & Robison, 2004) untuk menjelaskan bagaimana aktor-aktor lokal tidak hanya menjadi investor politik tetapi telah menjadi bagian inheren dalam struktur kekuasaan negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan oligarki di Kalimantan Timur tidak dibentuk dari luar sistem demokrasi, melainkan terlembaga di dalamnya melalui relasi patron-klien, kooptasi kelembagaan dan kooptasi sosial. Aktor seperti kepala daerah, legislator, aparat keamanan dan pemilik tambang bekerja dalam jejaring kekuasaan yang sistemik dan transaksional. Proses demokratisasi di Kalimantan Timur telah mengalami pembajakan institusional dan kehilangan substansi partisipatorisnya. Penelitian ini menawarkan konsep Oligarki Simbiotik, yaitu model kekuasaan hibrida yang bersandar pada kekuatan modal, struktur negara, dan legitimasi sosial-budaya. Temuan ini membantah asumsi utama teori Winters (2012) dan menunjukkan bahwa kekuasaan oligarkis tidak hanya bersumber dari kekayaan, tetapi juga dari transformasi kultural pascareformasi yang melahirkan elite-elite lokal baru. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi konseptual terhadap pengembangan studi oligarki dan demokrasi lokal di Indonesia. Kata Kunci: oligarki simbiotik, elite lokal, pertambangan batu bara, demokrasi lokal, Kalimantan Timur. |