Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS AKSI SOSIAL KELUARGA TERHADAP PENYEMBUHAN KASUS TB PARU DI RSUD MADANI SULAWESI TENGAH
Nama: IWAN
Tahun: 2025
Abstrak
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang tidak hanya membutuhkan pengobatan medis, tetapi juga dukungan sosial yang kuat untuk memastikan kesembuhan pasien. Penelitian ini menyoroti peran budaya, aksi sosial, dan sistem sosial dalam mendukung kepatuhan pengobatan TB. Budaya yang menekankan kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial terbukti memberikan dukungan emosional dan instrumental bagi pasien. Selain itu, edukasi kesehatan dalam komunitas turut berperan dalam mengurangi stigma terhadap TB serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kepatuhan pengobatan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara faktor sosial, yaitu emosional, instrumental, edukasi, motivasi, dan perilaku terhadap aksi sosial dalam penyembuhan Tuberkulosis (TB). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan fenomonologi menggunakan wawancara mendalam terhadap pasien TB, anggota keluarga, dan tenaga kesehatan, penelitian ini mengeksplorasi interaksi antara dukungan psikologis, bantuan material, tingkat edukasi, serta norma sosial dalam membentuk perilaku pasien terhadap pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional dari keluarga berperan penting dalam meningkatkan motivasi pasien untuk menjalani pengobatan yang memerlukan waktu lama. Selain itu, bantuan instrumental berupa transportasi dan pemenuhan kebutuhan dasar berkontribusi dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi. Edukasi kesehatan yang baik juga membantu mengurangi stigma sosial, sehingga pasien lebih terbuka dalam menjalani pengobatan. Kombinasi dari faktor-faktor ini membentuk sistem sosial yang lebih mendukung penyembuhan TB secara efektif. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pengobatan TB tidak hanya bergantung pada aspek medis, tetapi juga pada keterlibatan sosial yang kuat. Oleh karena itu, pendekatan multidimensional yang mengintegrasikan perawatan medis dengan intervensi sosial diperlukan dalam meningkatkan efektivitas program pengendalian TB. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan kesehatan yang lebih komprehensif, dengan mempertimbangkan aspek sosial dalam strategi penanggulangan TB. Kata kunci : Penyembuhan TB Paru, budaya, aksi sosial, sistim sosial.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up