ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA PALU |
| Nama: M. SYUKUR |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK M. Syukur. NIM.B10322023. Judul Disertasi: Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Palu. Promotor: Syahruddin Hattab dan Ko promotor: Nasir Mangngasing Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles, Huberman dan Saldana, yaitu pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Perlunya upaya lebih untuk mengoptimalkan Implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Kota Palu, diantaranya melakukan banyak sosialisasi berbasis edukasi tentang bahaya asap rokok bagi para perokok aktif mau pun perokok pasif, serta menanamkan pemahaman lebih kepada setiap instansi yang terkait dengan penerapan kawasan tanpa rokok, karena bebas dari asap rokok dan menghirup udara bersih adalah hak masyarakat yang dijamin oleh pemerintah. Kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di Kota Palu belum sepenuhnya direspon baik oleh seluruh stakeholder kebijakan di Kota Palu. Akibatnya, implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok relatif belum berjalan efektif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Kota Palu relatif belum efektif, disebabkan beberapa hal, yaitu komunikasi lintas sektor sudah tidak pernah dilakukan pelaksana kebijakan. Sosialisasi kepada masyarakat sangat minim. Konsistensi pelaksana kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) masih rendah. Kurangnya kepatuhan masyarakat, serta tidak ditegakkannya sanksi dan denda kepada masyarakat yang secara sengaja melakukan pelanggar kebijakan di kawasan tanpa rokok. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Kawasan dan Kesehatan |