JudulPENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN PERILAKU IBU BALITA TERHADAP PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI BERDASARKAN KONSEP PLANNED BEHAVIOR DI PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: A. FAHIRA NUR |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK A Fahira Nur, Stambuk B10322009. Judul Disertasi : Pengembangan Model Pengukuran Perilaku Ibu Balita Terhadap Pengendalian Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Berdasarkan Konsep Planned Behavior di Provinsi Sulawesi Tengah. Disertasi Program Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana, Universitas Tadulako. Promotor : Nurdin Rahman dan Ko-Promotor Rasyika Nurul Fadjriah Latar Belakang: Rendahnya cakupan imunisasi di Indonesia merupakan tantangan signifikan dalam pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), terutama pada ibu balita. Masalah ini memerlukan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku imunisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pengendalian PD3I pada ibu balita, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode: P enelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan dengan pendekatan Mix Method (Sequensial Explanatory). Secara kuantitatif, penelitian ini mengadopsi konsep Planned Behavior, yang mengukur lima aspek utama: Attitude, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, Intention, dan Behavior melalui instrumen penilaian yang terbukti memiliki unidimensionalitas yang baik dan reliabilitas tinggi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis bivariate dan Structural Equation Modeling (SEM). Sementara itu, penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan melalui wawancara mendalam untuk menggali pengalaman dan pandangan ibu balita mengenai imunisasi. Hasil: Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa Attitude, Subjective Norms, dan Perceived Behavioral Control serta Intention secara signifikan mempengaruhi Behavior, meskipun kekuatan pengaruh ini melemah dalam SEM. Hasil wawancara mengungkapkan bahwa tekanan sosial dari keluarga dan masyarakat, serta kualitas informasi medis, sangat memengaruhi perilaku imunisasi ibu. Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi yang tidak hanya meningkatkan sikap positif ibu terhadap imunisasi, tetapi juga memperkuat norma subjektif melalui dukungan sosial, meningkatkan persepsi kontrol dengan meningkatkan aksesibilitas dan sumber daya, serta memperkuat niat ibu melalui komunikasi yang efektif. Rekomendasi: Diperlukan pelaksanaan program edukasi yang lebih intensif, dukungan komunitas yang berkelanjutan, peningkatan layanan kesehatan yang mudah diakses, serta monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap program imunisasi untuk memastikan peningkatan cakupan PD3I di Indonesia. Kata Kunci : Imunisasi, Ibu Balita, Planned Behavior ABSTRACT A. Fahira Nur, Student ID B10322009. Dissertation Title: Development of a Measurement Model for the Behavior of Mothers with Toddlers Toward Controlling Diseases Preventable by Immunization Based on the Concept of Planned Behavior in Central Sulawesi Province. Dissertation for the Doctoral Program in Social Sciences, Graduate Program, Tadulako University. Supervisor: Nurdin Rahman, Co-Supervisor: Rasyika Nurul Fadjriah. Background: The low immunization coverage in Indonesia presents a significant challenge in controlling VaccinePreventable Diseases (VPD), particularly among mothers of young children. This issue necessitates a deep understanding of the factors influencing immunization behavior. Objective: This study aims to evaluate the factors influencing the control of VPD among mothers of young children, using both quantitative and qualitative approaches. Methods: This study employs a Mixed Method with a Sequential Explanatory approach. Quantitatively, the study adopts the concept of Planned Behavior, which measures five key aspects: Attitude, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, Intention, and Behavior through assessment instruments proven to have good unidimensionality and high reliability. Data analysis was conducted using bivariate analysis and Structural Equation Modeling (SEM). Meanwhile, qualitative research with a phenomenological approach was carried out through in-depth interviews to explore the experiences and views of mothers regarding immunization. Results: Quantitative analysis showed that Attitude, Subjective Norms, and Perceived Behavioral Control, along with Intention, significantly influenced Behavior, although the strength of this influence weakened in SEM. Qualitative interview results revealed that social pressure from family and community, as well as the quality of medical information, greatly influenced maternal immunization behavior. Conclusion: Thisstudy emphasizesthe importance of interventions that not only enhance mothers' positive attitudes towards immunization but also strengthen subjective norms through social support, improve perceived control by increasing accessibility and resources, and reinforce maternal intentions through effective communication. Recommendations: There is a need for more intensive educational programs, sustained community support, improved access to health services, and strict monitoring and evaluation of immunization programs to ensure increased VPD coverage in Indonesia. Keywords: Immunization, Mothers of Young Children, Planned Behavior |