JudulPENGARUH INTERAKSI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DALAM AKREDITASI PUSKESMAS DI KABUPATEN DONGGALA |
Nama: VIDYANTO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Organisasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia karena memegang peranan penting dalam interaksi sosial. Salah satu manfaat dari organisasi yang dirasakan manusia adalah berkaitan dengan pencapaian tujuan bersama yang tidak mungkin dapat dicapai sendirian, melalui organisasi, seseorang memungkinkan untuk mencapai tujuannya yang semula dianggap sulit untuk dilakukan sendiri. Istilah kinerja secara estimologis berasal dari bahasa Inggris yag memiliki arti performance. Kinerja umumnya memberikan batasan sebagai keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan. Akreditasi Puskesmas merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar Akreditasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh kepemimpinan, komunikasi, motivasi kerja terhadap kinerja dalam akreditasi puskesmas di Kabupaten Donggala. Jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analitik, sampel menggunakan rumus Slovin dan pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data dianalisis secara statistik menggunakan SEM AMOS. Hasil penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan terhadap motivasi kerja dengan nilai C.R. sebesar 2,686 >1,96 atau P sebesar 0,007 <0>1,96 atau P 0,012 <0>1,96 atau P *** <0,05, terdapat pengaruh positif komunikasi dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja akreditasi puskesmas. Saran Para pimpinan puskesmas secara simultan hendaknya dapat secara langsung meningkatkan motivasi kerja pegawai dengan memperbaiki fungsi kepemimpinan, dan komunikasi di Puskesmas. |