JudulBUDAYA MANSAI DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI DI DESA MANSALEAN KABUPATEN BANGGAI LAUT |
Nama: HASDIN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hasdin, stambuk B 103 19 006. Budaya Mansai dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi di Desa Mansalean Kabupaten Banggai Laut. Dibimbing oleh: Muhammad Khairil, dan Hasan Muhammad. Tujuan penelitian ini adalah unutk mengeksplorasi dan menganalisis pendayagunaan budaya mansai untuk pengembangan pendidikan tinggi; mengeksplorasi dan menganalisis urgensi peran budaya mansai dalam pengembangan pendidikan tinggi; mengeksplorasi dan menganalisis kekuatan budaya mansai sehingga bisa bertahan pada masyarakat di Desa Mansalean Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penentuan subyek penelitian ini menggunakan teknik purposiv, dengan menetapkan 10 orang sebagai subyek penelitian, dengan kategori tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pendidikan, dan pemerintah desa. Obyek penelitian ini adalah budaya mansai dalam pengembangan pendidikan tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) masyarakat mendayagunakan budaya mansai untuk pengembangan pendidikan tinggi di Desa Mansalean dengan dorongan berprestasi dan faktor ekonomi; 2) urgensi budaya mansai untuk pengembangan pendidikan tinggi di Desa Mansalean adalah untuk menjaga persatuan, melestarikan musyawarah, dan untuk mengatasi masalah sosial; dan 3) kekuatan budaya mansai sampai bisa bertahan pada masyarakat Desa Mansalean adalah karena budaya mansai merupakan kearifan lokal, wadah untuk internalisasi nilai budaya, rasa kekeluargaan yang kuat, dan keterlibatan generasi muda. Kata-kata Kunci: Budaya Mansai, dan Pengembangan Pendidikan Tinggi. |