Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENERAPAN HEALTH LITERACY PENCEGAHAN HIPERTENSI BERBASIS HEALTH ACTION PROCESS APPROACH PADA SUKU KAILI DI KOTA PALU
Nama: NI WAYAN SRIDANI
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Ni Wayan Sridani Stambuk: B 103 18 025 Penerapan Health Literacy Pencegahan Hipertensi Berbasis Health Action Process Approach Pada Suku Kaili Di Kota Palu. Tim Promotor Muhammad Nur Ali1, Muhammad Khairil2, Muhammad Ardi Munir3 Latar Belakang: Sebagian besar kasus hipertensi terjadi karena gaya hidup yang cenderung tidak mendukung pola hidup sehat , atau sebaliknya perilaku mempertahankan pola kebiasaan yang kurang sehat tetapi mereka tidak menyadari bahwa kebiasan itu dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dengan alasan sudah menjadi kebiasaan, Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Penerapan Health literacy Pencegahan Hipertensi Berbasis Health Action Proces Approach pada suku Kaili Di Kota palu. Tujuan: Menganalisis Penerapan health literacy pencegahan hipertensi berbasis health action process approach pada suku Kaili di Kota Palu. Metode Penelitian: Mixed Methods dengan desain concurrent triangulation yaitu 50% metode kuantitatif dan 50% metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Kawatuna, dengan jumlah sampel 100 orang dan teknik pengambilan purposive sampling. Analisis data menggunakan Nvivo dan Amos dengan uji Path Analysis dan SEM. Hasil: 1. Health literacy dan faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap self efficacy dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.227, Health literacy, kebiasaan dan faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harapan hasil dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.189, Kebiasaan dan faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi risiko dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.183, 2. Health literacy dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk mencegah hipertensi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.156, Faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap rencana pencegahan hipertensi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.098, Sikap dan kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pencegahan hipertensi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.167. Kesimpulan: 1) health literacy yang dimiliki suku kaili menjadi sumber yang baik untuk self efficacy sehingga memantapkan rencana pencegahan hipertensi. 2) health literacy yang dimiliki suku kaili menjadi sumber yang baik untuk self efficacy sehingga menguatkan niat untuk mencegah hipertensi. Saran: Sebaiknya penelitian ini dilanjutkan dengan penelitian prospektif, untuk melihat efektifitas Model Health Literacy Pencegahan Hipertensi berbasis HAPA pada Suku Kali. Kata kunci: Health literacy, Hipertensi, Health Action Process Approach, Suku Kaili

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up