JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MEMPERKOKOH BUDAYA BANGSA DI KOTA PALU |
Nama: HIDAYAT |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Hidayat, Stambukā¦.Implementasi Kebijakan Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Memperkokoh Budaya Bangsa Di Kota Palu, dibawa bimbingan Komisi Promotor Muhammad Basir Chio sebagai Promotor, . Nawawi Nasir selaku Co-Promotor, dan Hasbullah selaku Co-Promotor. Penelitian ini fokus pada 2 (dua) rumusan masalah yakni Bagaimana efektifitas implementasi kebijakan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam memperkokoh karakter budaya bangsa di Kota Palu?, Bagaimana faktor penghambat dan pendukung implementasi kebijakan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam memperkokoh karakter budaya bangsa di Kota Palu?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, Focus Group Discution, dan wawancara mendalam.Penentuan informan secara Purposive.Analisis data melalui 4 (empat tahap, meliputi editing data, reduksi data, mengelompokkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Implementasi kebijakan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal Kota Palu sudah berjalan efektif. Hal ini tampak dari hasil analisis ke-6 (keenam) variabel yang diteliti menunjukkan bahwa implementasi kebijakan telah berjalan sesuai harapan. Namun dilihat dari segi luaran (out put) implementasi kebijakan ini belum optimal. Faktor penghambat implementasi kebijakan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal Kota Palu berdasarkan hasil analisis ke-6 (keenam) variabel yang diteliti menunjukkan ada 2 (dua) faktor yaitu masih lemahnya kemampuan pelaksana dalam menterjemahkan substansi kebijakan, masih lemahnya koordinasi antar lembaga, dan lemahnya kreatifitas lembaga pelaksana kebijakan. Sedangkan faktor pendukung nya adalah adanya sumber daya manusia dan finansial yang memadai, karakter, sikap lembaga pelaksana, yang dukungan oleh lingkungan ekonomi, sosial, dan politik yang memadai. Kata Kunci: Kearifan lokal, suku Kaili, Revitalisasi |