JudulEVALUASI KEBIJAKAN PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA AD HOC DI TENGAH PANDEMI COVID 19 PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PASANGKAYU TAHUN 2020 |
Nama: ISBON PAGENO |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Heriansyah, STB. B 102 21 029, judul Tesis :Evaluasi Kebijakan Badan Penyelenggara AD HOC Di tengah Pandemi Covid 19 pada pemilihan Bupati dan wakil bupati Pasangkayu tahun 2020, dibawah bimbingan (Irwan Waris Pembimbing I) dan Daswati (Pembimbing II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran mengenai Hasil Pelaksanaan Kebijakan yang mengatur Pembentukan Badan Penyelenggara Ad hoc Di Tengah Pandemi Covid 19 Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Pasangkayu Tahun 2020. Dengan berbagai aspek dalam pelaksanaanya. Penelitian ini dilakukan di Pasangkayu dengan teknik pemilihan dan penentuan informan secara porpossive sebanyak 5 (lima) orang, dan mengacu pada teori evaluasi kebijakan dari William N Dunn. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektifitas kebijakan pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc ditengah pandemic covid 19 pada proses pemilihan Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Pasangkayu sudah mendapatkan hasil akan tetapi belum dapat dikatakan optimal karena isi dan lingkungan kebijakannya yang belum sepenuhnya dapat di terima oleh penerima dampak kebijakan. kemudian Indikator responsivitas dilihat dari seberapa jauh kebijakan tersebut menjawab kebutuhan masyarakat, namun pada fakta lapangan yang peneliti dapatkan bahwa kebijakan pembentukan badan Ad hoc Pasangkayu masih sangat kurang direspon oleh masyarakat akibat persyaratan yang memuat kualifikasi tertentu yang sulit dipenuhi oleh masyarakat setempat. Dan kriteria terakhir yakni ketepatan belum dapat dikatakan tepat, diakibatkan oleh kultur dari masyarakat dan stigma masyarakat yang masi cenderung tradisonal sehingga kebijakan ini belum diterima secara menyeluruh. Jadi kriteria ketepatan, peneliti menganggap prosesnya masi menemukan kendala kultural. Kata kunci : Evaluasi Kebijakan, Badan Penyelenggara Ad Hoc |