JudulTAU TAA WANA SEBAGAI SUATU KELEMBAGAAN GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT ADAT DI MOROWALI UTARA |
Nama: ZAIFUL |
Tahun: 2020 |
Abstrak Zaiful, B 103 17 007. Tau Taa Wana Sebagai Suatu Kelembagaan Gerakan Sosial Masyarakat Adat di Morowali Utara. Di bimbing oleh: Sulaiman Mamar, Roslinawati dan Surahman Cinu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan determinasi struktural yang mendorong gerakan sosial Tau Taa Wana. 2) menjelaskan warisan budaya sebagai identitas gerakan sosial Tau Taa Wana. dan 3) menjelaskan upaya Tau Taa Wana mengkonstruksi struktur sebagai kekuatan gerakan sosial. Penelitian berlangsung pada masyarakat adat Tau Taa Wana di Desa Taronggo Kecamatan Baturube Kabupaten Morowali Utara. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan induktif. Informan penelitian sebanyak 11 orang yang di pilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, FGD dan studi dokumen. Penelitian menemukan bahwa pemberian izin investasi oleh negara kepada swasta telah menciptakan konflik tenurial. Besarnya tekanan ekonomi politik swasta telah menciptakan tindakan resisten. Klaim atas hak ulayat justru mempercepat peralihan status kepemilikan lahan pada pihak luar sehingga terjadi konflik terbuka dan rentan kekerasan. Kuatnya relasi ekonomi politik antara negara dan swasta semakin mempersulit memperoleh pengakuan tenurial. Ditemukan pula, gerakan sosial Tau Taa Wana adalah praktik sosial yang dikonstruksi berdasarkan nilai budaya yang justru menumbuhkan rasa kebahagiaan bagi mereka. Temuan ini relevan dengan teori bingkai budaya dan strukturasi yang digunakan, bahwa gerakan sosial berbasis budaya adalah praktik sosial (gerakan sosial) yang memiliki nilai tersendiri bagi mereka yaitu nilai kebahagiaan. Kata Kunci : Gerakan Sosial, Masyarakat Adat Tau Taa Wana, Warisan Budaya |