JudulMODEL PEMBERDAYAAN NELAYAN TRADISIONAL DI KELURAHAN BUOL KECAMATAN BIAU KEBUPATEN BUOL |
Nama: SUDIRMAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Sudirman, stambuk B103116014: Model Pemberdayaan Nelayan Tradisional di Kelurahan Buol Kecamatan Biau Kabupaten Buol, dibimbing oleh: Sulaiman Mamar, Hasan Muhammad, Roslinawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas etos, kerja, budaya kerja, kemiskinan, dan kearifan lokal sebagai modal sosial dalam pemberdayaan serta menemukan model pemberdayaan yang tepat untuk diterapkan pada nelayan tradisional di Kelurahan Buol. Fakta menunjukan bahwa model pemberdayaan yang berlangsung sejak tahun 2015 belum mampu mengentaskan kemiskinan nelayan tradisional yang berjumlah 408 orang sampai dengan akhir tehun 2019. Kondisi ini sangat menghawatirkan, karena jumlah nelayan miskin tersebut akan bertambah jika model pemberdayaan yang dilakukan masih dominan top down planning. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons yang membahas masyarakat dipandang sebagai sistem sosial dengan menekankan fungsi AGIL sebagai prasyarat berfungsinya sebuah sistem sosial. Paradigma fakta sosial yang digunakan dengan metode kualitatif dengan menetapkan informan secara “purposive” sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data:(1). observasi; (2). wawancara mendalam; dan (3). Focus Group Diskutions (FGD). Teknik analisis data kualitatif melalui 4 tahap yaitu: reduksi data atau editing data; kategorisasi data; penarikan makna dan penyajian data, penarikan kesimpulan dan saran serta teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa etos kerja, budaya kerja dan nilai-nilai kearifan lokal yang merupakan potensi yang dimiliki oleh nelayan tradisional sangat penting dikembangkan dalam program pemberdayaan. Kemiskinan sebagai akar permasalahan yang dialami nelayan tradisional belum mampu diatasi sebagaimana yang diharapkan, karena model pemberdayaan yang yang berlangsung sejak tahun 2015 belum menyentuh etos kerja, budaya kerja dan terkesan mengabaikan kearifan lokal sebagai modal sosial, model pemberdayaan yang belum partisipatif bahkan dominan masih bersifat top down planning. Sebagai jawaban yang paling tepat maka dirumuskan model “struktural fungsional” dalam pemberdayaan nelayan tradisional di Kelurahan Buol sebagai temuan baru dalam penelitian ini. Kata Kunci : Model Pemberdayaan Nelayan Tradisional, Etos Kerja, Budaya Kerja.Kemiskinan dan Kearifan Lokal. |