ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEVALUASI KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TOJO UNA - UNA |
| Nama: NUNUNG SUSANTI PODUNGGE |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Nunung Susanti Podungge, B 102 23 061, Pembimbing Bapak Irwan Waris dan Bapak Nasrullah dengan judul tesis Evaluasi Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una – Una. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Evaluasi Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una – Una. Dalam penulisannya, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritif yaitu penelitian yang dilakukan dalam aturan tertentu yang berada dalam kehidupan nyata yang menggambarkan dan menjelaskan secara umum mengenai suatu kebijakan atau program telah mencapai Tingkat kinerja yang bermakna dari Evaluasi Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una – Una. Dengan dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Kesimpulan penelitian Evaluasi Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga Kabupaten Tojo Una – Una ini dirumuskan berdasarkan Kriteria evaluasi terhadap enam kriteria menurut William N. Dunn yaitu Efektivitas (effectiveness), Efisensi (Efficiency), kecukupan (adequacy), Perataan / kesamaan (equity), Responsivitas (responsiveness) dan ketepatan (appropriateness). Berdasarkan penelitian terhadap enam kriteria evaluasi tersebut, dapat disimpulkan Evaluasi Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga belum terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian dengan hasil observasi awal yaitu belum terpenuhinya Penerapan SPM untuk kualitas hasil belajar, pemerataan, partisipasi dan pemerataan serta kualitas dan pemerataan layanan untuk kriteria Kecukupan dan ketepatan. Kriteria kecukupan dan Ketepatan yaitu masih ada Sekolah Menengah Pertama berada di wilayah – wilayah yang belum terjangkau dan masih terpencil sehingga permasalahan yang ada belum terselesaikan, sehingga kualitas hasil belajar peserta didik masih kurang, masih banyaknya jumlah anak putus sekolah serta program dan kegiatan dalam penerapan SPM belum terlaksana dengan maksimal. Kata Kunci : Efeketivitas, Efisiensi, Perataan dan Responsivitas. |