Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI DENDA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SAMSAT PALU
Nama: ADITYA PRATAMA
Tahun: 2025
Abstrak
Aditya Pratama, Nomor Stambuk. B 102 23 011, dengan judul penelitian Efektivitas Pelaksanaan Program Penghapusan Sanksi Administrasi Denda Pajak Kendaraan Bermotor Pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Palu, dibimbing oleh Abdul Rivai dan Muh Nawawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Program Penghapusan Sanksi Administrasi Denda Pajak Kendaraan Bermotor Pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Palu. Penelitian ini menggunakan metode dengan data kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian bertempat di Unit Pelaksana Teknis Wilayah I Palu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang di kemukakan oleh Dunncan (dalam steers). Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu Pengumpulan Data, Kondensasi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Efektivitas Pelaksanaan Program Penghapusan Sanksi Administrasi Denda Pajak Kendaraan Bermotor Pada Unit Pelaksana Teknis Samsat Palu belum berjalan dengan efektiv, hal ini disebabkan oleh tidak tercapainya indikator efektivitas yang digunakan pada penelitian ini, berdasarkan indikator Pencapaian Tujuan dilihat dari aspek pertama yaitu, Realisasi Target Penerimaan Pajak belum efektif dilihat dari capaian presentasi realisasi tiga tahun terakhir. Selanjutnya berdasarkan indikator Integrasi, dilihat dari aspek pertama yaitu Koordinasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari aspek koordinasi secara internal maupun eksternal belum berjalan efektif. Kedua Sosialisasi. Adapun yang terkait dengan pelaksanaan sosialisasi dengan para wajib pajak sudah dilaksanakan secara efektif. Indikator Adaptasi, dilihat dari aspek Sumber Daya Aparat Pemungut Pajak, belum memadai. Kedua Fasilitas Pemungutan Pajak, utamanya yang terkait dengan Aplikasi Sistem belum optimal sehingga pengelolaan data dan informasi penerimaan pajak belum berjalan efektif. Demikian pula sarana penunjang operasional lapangan belum tersedia sesuai kebutuhan, Ketiga Mekanisme Pemungutan Pajak, dimana diketahui bahwa pada saat berlangsungnya Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan pembebasan Bea balik nama Kendaraan bermotor untuk pengelolaan pemungutan pajak UPTB Wilayah I Palu belum optimal karena belum memiliki Standar Opersional Prosedur (SOP) yang ditetapkan dan masih menggunakan SOP

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up