ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMANAJEMEN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PETASIA, KABUPATEN MOROWALI UTARA |
| Nama: ISNA LAPASILA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Isna Lapasila B10222108 Program Studi Administrasi Publik : Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, dengan judul “ Manajemen Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara “ Di bimbing Oleh H. Nasir Mangngasing, (pembimbing 1), Nuraisyah (pembimbing II). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses dan manajemen yang terlibat dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Petasia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada informan terpilih yang terlibat langsung dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di wilayah tersebut.Informan utama meliputi tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, anggota komunitas, serta pihak terkait lainnya yang terlibat dalam proses musyawarah tersebut. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan cara data dikumpulkan, di kondensasi serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Teori yang di gunakan George R. Terry, 1958 dalam (Sukarna, 2011: 10)membagi empat fungsi dasar manajemen, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan) dan Controlling (Pengawasan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara mencapai keberhasilan dalam beberapa aspek. Proses perencanaan yang melibatkan partisipasi aktif pemangku kepentingan menghasilkan rencana aksi yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Pengorganisasian yang efektif meningkatkan kolaborasi dan efisiensi pelaksanaan rencana pembangunan. Kepemimpinan yang kuat meningkatkan keterlibatan dan kinerja pemangku kepentingan. Pengawasan yang efektif melalui pengukuran kinerja dan tindakan perbaikan meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan pembangunan. Namun, evaluasi lebih lanjut berdasarkan penelitian faktual diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat. Kesimpulan Bahwa Manajemen pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara mencapai keberhasilan melalui partisipasi pemangku kepentingan, pengorganisasian yang efektif, kepemimpinan yang kuat, dan pengawasan yang efektif. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk keakuratan yang lebih baik. Kata kunci: Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Manajemen Pelaksanaan, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, |