Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEVALUASI PELAYANAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS SINGGANI
Nama: EVI HINELO
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Evi Hinelo Stambuk B 10222094 dengan judul tesis “Evaluasi Pelayanan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas Singgani”. Di bimbing oleh Mohammad Irfan (Konsultan I) dan Asrifai (Konsultan II). Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus ditangani dengan baik pada saat ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa masih terjadi peningkatan kasus PTM di Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini bisa dilihat peningkatan yang terjadi pada tahun 2021 dan 2022. Kasus penyakit tidak menular pada tahun 2021 sebanyak 39.961 kasus dan meningkat pada tahun 2022 sebanyak 51.805 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Evaluasi Pelayanan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Singgani Kota Palu. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriftif analitik. Informan Penelitian ini terdiri dari 3 orang meliputi 1 pemegang program Penyakit Tidak Menular, 1 kader Pos Pembinaan Terpadu, dan 1 peserta Pos Pembinaan Terpadu wilayah kerja puskesmas singgani, dengan informan kunci pengelola program Pos Pembinaan Terpadu Puskesmas dan 2 orang lainnya adalah informan pendukung. Pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil : Hasil penelitian ini menunnjukkan bahwa dari aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan yang masih belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari keterampilan kader yang belum maksimal, sarana yang tidak lengkap saat pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu seperti alat ukur tinggi badan, dan lingkar perut. Sistem pelaksanaan belum menggunakan sistem 5 meja pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu. Anggaran dan perencanaan Pos Pembinaan Terpadu PTM sudah berjalan cukup baik. Seperti kecukupan perjalanan dinas petugas puskesmas dan transportasi kader serta dari perencanaan Pos Pembinaan Terpadu kader mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu. Kesimpulan : Aspek input masih belum efektif dan belum sesuai dengan standar seperti kader yang belum terlatih dan sarana yang masih kurang saat pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu menyebabkan aspek proses terganggu seperti tidak maksimalnya pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu PTM yang belum menerapkan sistem 5 Meja. Saran : Memberikan pelatihan yang tersertifikasi, pemberian dan penjelasan juknis Pos Pembinaan Terpadu ke semua kader, serta memaksimalkan sistem 5 tahapan layanan Pos Pembinaan Terpadu. Kata Kunci : Pos Pembinaan Terpadu PTM, Kader, Penyakit Tidak Menular.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up