JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN ABSENSI ELEKTRONIK DI LINGKUP BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: SARIF |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sarif (B 102 22 055), dengan judul “Implementasi Kebijakan Absensi Elektronik Di Lingkup Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh Ibu Nuraisyah Ambo dan Ibu Suasa. Reformasi birokrasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam administrasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan absensi elektronik di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah, serta dampaknya terhadap kedisiplinan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori implementasi kebijakan George C. Edward III sebagai kerangka analisis. Informan penelitian berjumlah tujuh orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi absensi elektronik di Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah memberikan dampak positif terhadap akurasi kehadiran, meski belum sepenuhnya meningkatkan kedisiplinan ASN. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain resistensi ASN terhadap sistem, gangguan teknis, serta kurangnya pelatihan untuk ASN non-operator. Meskipun sumber daya memadai, pengembangan SDM dan pemeliharaan sistem perlu ditingkatkan. Sosialisasi kebijakan sudah cukup baik, namun masih diperlukan peningkatan keterlibatan ASN secara menyeluruh. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan budaya birokrasi dan memastikan keberhasilan penerapan kebijakan ini. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengembangan SDM melalui program pendidikan formal dan informal, pelatihan intensif untuk adaptasi teknologi, serta penyusunan prosedur dan kebijakan penghargaan untuk memotivasi pegawai. Optimalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kebijakan absensi elektronik sekaligus mendukung reformasi birokrasi yang berorientasi pada hasil dan akuntabilitas. Kata Kunci : Absensi elektronik, kedisiplinan kerja, pengembangan SDM, implementasi kebijakan, reformasi birokrasi. |