ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA GENERASI MILLENIAL DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH |
| Nama: ATHIYAH PUTRI SYIFARANI |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Athiyah Putri Syifarani B10222011. Analisis Kinerja ASN Generasi Millenial di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Kinerja dapat dijelaskan sebagai tingkat evaluasi atau pencapaian hasil kerja individu dalam konteks hubungan kerja antara individu dan organisasi. Generasi millenial sebagai kelompok yang lahir antara tahun 1982 hingga 2000. Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan cenderung mengutamakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kinerja Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020 hingga 2022 mendapatkan bobot dibawah yang telah ditetapkan oleh Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai tahun 2020 sebesar 9,25%, tahun 2021 sebesar 9,25?n tahun 2022 sebesar 22,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja dari ASN Generasi Millenial di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif, dengan menekan indikator kinerja menurut Robbins yaitu, Kualitas Kerja, Kuantitas, Ketepatan Waktu, Efektivitas, Kemandirian, dan Berkomitmen. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti lakukan yaitu kondensasi data, penyajian data dan menggambarkan serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ASN Generasi Millenial di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan penilaian indikator dari Robbins dapat dikatakan baik dengan pelaksanaan target dikerjakan dengan optimal. Namun yang membuat Kinerja Organisasi rendah karena, ada beberapa hambatan salah satunya jumlah ASN tidak sebanding dengan beban kerja organisasi. Kata Kunci : Kinerja, ASN, Generasi Millenial |