JudulANALISIS KINERJA PELAYANAN PENDIDIKAN KESETARAAN PADA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJAR POSIMPOTOVE KOTA PALU |
Nama: IKLIMA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Iklima, B102 20 012, Analisis Kinerja Pelayanan Pendidikan Kesetaraan pada Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Posimpotove Kota Palu. Dibimbing oleh pembimbing I Slamet Riyadi dan pembimbing II Muh. Nawawi. Tujuan penelitian untuk menganalisis kinerja pelayanan pendidikan kesetaraan pada Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Posimpotove Kota Palu. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian pada lembaga Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Posimpotove Kota Palu. Informan penelitian sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kalitatif berasal dari Sugiyono yang terbagi empat yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Teori yang digunakan yaitu Robbins Stephen P (2006:260) dengan lima indikator yang menentukan kinerja pelayanan pendidikan kesetaraan, yaitu kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas dan kemandirian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa indikator kuanlitas, kuantitas, ketepatan waktu dan efektivitas belum maksimal, sedangkan indikator kemandirian sudah baik. Adapun indikator yang mempengaruhinya yaitu Kualitas kinerja masih berjalan kurang baik, meski dilihat dari segi keramahan dan kreativitas dalam menjalankan tugas sudah berjalan dengan baik, namun dari segi responsif, kedisiplinan dan kecermatan masih berjalan kurang baik. Kuantitas kinerja belum maksimal, hal ini dikarenakan beban kerja yang terlalu banyak, keterlambatan pencairan dana dan keterlambatan tutor dalam menyetor nilai lapor. Ketepatan waktu kinerja pegawai masih belum berjalan dengan baik, hal ini terjadi karena keterlambatan dalam penyelesaian tugas. Efektivitas kinerja pelayanan pendidikan kesetaraan belum tercapai secara maksimal, hal ini karena belum terpenuhinya target akibat dari rendahnya produktivitas pegawai. Kemandirian kinerja pegawai sudah baik dan maksimal, karena adanya pelatihan dan bimbingan awal terhadap pegawai dapat meningkatkan kemandirian pegawai dalam mengerjakan tugasnya dengan baik dan tercapai tujuan yang diinginkan. Kata Kunci: Kinerja Pelayanan Kualis, Kuantitas, Ketepatan Waktu, Efektivitas dan Kemandirian, Pendidikan Kesetaraan |