JudulPENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANAWA SELATAN |
Nama: IRDAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak IRDAH, B10219170, Pengaruh Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banawa Selatan (dibimbing oleh Abu Tjaija dan Nawawi Natsir). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis; (1) pengaruh implementasi kebijakan sertifikasi guru secara simultan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banawa Selatan; (2) pengaruh implementasi kebijakan sertifikasi guru secara parsial terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banawa Selatan. Teori yang digunakan pada variable implementasi kebijakan sertifikasi guru (X) adalah teori George Edward III yang menjelaskan bahwa terdapat 4 (empat) dimensi dalam kebijakan sertifikasi guru, dimensi tersebut adalah (1) komunikasi, (2) sumber daya, (3) disposisi, dan (4) struktur birokrasi. Sedangkan variable kinerja guru (Y) menggunakan teori T.R Mitchell yang menyatakan bahwa terdapat 5 (lima) dimensi untuk mengukur kinerja guru yaitu (1) kualitas kerja, (2) ketepatan waktu, (3) inisiatif, (4) kemampuan dan (5) komunikasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksplanasi. Sampel dalam penelitian ini 67 orang guru penerima tunjangan profesi guru yang tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Banawa Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan; (1) besarnya pengaruh implementasi kebijakan sertifikasi guru secara simultan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banawa Selatan secara simultan (bersama-sama) ditentukan oleh komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Besar pengaruh implementasi kebijakan sertifikasi guru terhadap kinerja guru adalah 63,2?ngan tingkat hubungan antara implement kebijakan sertifikasi guru dengan kinerja guru adalah “kuat” artinya jika kebijakan meningkat, maka aka meningkatkan kinerja guru; (2) besarnya pengaruh implementasi kebijakan sertifikasi guru secara simultan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banawa Selatan secara parsial ditentukan oleh komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Adapun hasil analisis statistik secara deskripsi menunjukkan bahwa; (1) pada variable kebijakan sertifikasi guru dimensi disposisi memperoleh persentase kumulatif tertinggi, sedangkan dimensi struktur birokrasi memperoleh persentase kumulatif terendah; (2) pada variable kinerja guru dimensi kualitas kerja memperoleh persentase kumulatif tertinggi, sedangkan dimensi ketepatan waktu memperoleh persentase kumulatif terendah. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru, Kinerja Guru. |